JAMBI – Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli memimpin Rapat Koordinasi Rencana Penyiapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro jajaran Korem 042/Gapu, Rabu (21/04/21).
Rakor digelar secara Video Conference diikuti oleh Kasrem 042/Gapu, para Kasi Kasrem 042/Gapu, para Dandim, Danyon R 142/KJ, para Dan/Kabalak Aju dan Balak Rem, seluruh Danramil dan Babinsa jajaran Korem 042/Gapu di masing-masing satuan.
Rakor dimulai dengan paparan Asops Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi tentang Pelaksanaan Operasi Penanganan Covid-19 dan PPKM Mikro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Paparan Kasiter Kasrem 042/Gapu Kolonel Arh M. Ibnu Sukelan, tentang sosialisasi Inmendagri No 9 Tahun 2021.
Paparan Dandenkesyah 02.04.02 Jambi Letkol Ckm Dr. Abdul Haris Drakel. SpOT tentang Sosialisasi Tracer TNI.
Asops Kasdam II/Swj dalam paparannya menekankan antara lain, Target berdirinya Posko di setiap Kelurahan/Desa harus berkelanjutan dan dilaporkan. Setiap Babinsa wajib memiliki kemampuan Tracer.
Agar masing-masing Korem yang melaksanakan PPKM Mikro melaporkan data update angka kasus positif, kesembuhan, kematian, update data persentase keterisian rumah sakit, update jumlah posko PPKM yang tergelar sesuai dengan jumlah Desa/Kelurahan, data jumlah purnawirawan dan istri serta warakawuri yang akan divaksin setiap hari. Mewaspadai virus varian baru di wilayah masing-masing dan melaporkan apabila terdapat suspek dengan varian baru.
Sosialisasi larangan mudik bagi seluruh lapisan masyarakat sesuai instruksi Presiden. Agar selalu menjaga prokes 3M dimanapun berada. Agar setiap satuan Komandan Kewilayahan melaksanakan kegiatan ini tanpa ragu-ragu.
Sementara, Danrem Brigjen TNI M. Zulkifli dalam arahannya menginstruksikan kepada seluruh Babinsa, Danramil dan Dandim untuk benar-benar melaksanakan PPKM Mikro dan segera actions di lapangan.
Para Babinsa segera berkoordinasi dengan aparat pemerintahan tingkat Desa untuk segara mendirikan posko PPKM Mikro tingkat Desa/Kelurahan dengan Ketuanya para Kades/Lurah.
“Para Babinsa harus memiliki kemampuan Tracer untuk mencari orang yang terkena/positif Covid-19. Tetap menghimbau kepada pengurus tempat ibadah agar dalam melaksanakan ibadah dengan protokol kesehatan yang diperketat, dan kita harus loyal dan patuh kepada kebijakan pemerintah termasuk dalamnya larangan mudik lebaran,” kata Danrem menekankan.(*)
