JAMBI – Ratusan Jamaah umroh Asal Tanjab Timur positif terpapar Covid-19 setelah pulang dari umroh. Akibatnya mereka harus menjalani isolasi dan perawatan di dua lokasi berbeda yakni di Wisma Atlet Jakarta dan Mes PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Informasi dihimpun jamaah umroh asal Tanjab Timur, Jambi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR sepulang dari tanah suci Saudi Arabia ke Indonesia di Jakarta pada minggu, (13/2/22).
Dari total 124 jamaah, sebanyak 92 orang dinyatakan positif Covid-19 dan langsung dikarantina di wisma atlet Jakarta. Sementara sebanyak 32 orang negatif langsung bertolak ke Jambi, namun saat jamaah sampai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi 32 jamaah ini langsung di tes PCR kembali, dan terdeteksi dinyatakan positif Covid-19 dan 23 orang tersebut langsung di isolasi oleh tim Satgas Tanab Timur di Mess PKK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tanjab Timur, Sapril membenarkan ada jamaah umroh asal Tanjab Timur positif Covid-19 dan langsung menjalani isolasi dan perawatan.
“Ya benar ada, jumlah jamaah yang positif Covid-19 mencapai 115 orang diantaranya di wisma atlet 92 orang dan 23 lainnya di mess PKK Tanjab Timur,” ujarnya seperti dikutip viva.co.id, Senin, (14/2/22).
Sapril menyebutkan, para jamaah umroh sebanyak 23 orang positif Covid-19 saat balik ke Tanjab Timur yang sebelumnya total 32 orang balik ke Tanjab Timur namun saat sampai langsung di tes PCR dan ketika ketahuan posisi langsung dikarantina di Mes PKK Tanjab Timur.
“Jadi dari 124 orang ada 9 orang jamaah yang benar negatif hingga sampai balik ke Tanjab Timur dan selebihnya positif Covid-19 dan kita doakan selalu sembuh,” jelas Sapril.
Sapril mengatakan, dengan adanya ratusan jamaah umroh positif Covid-19 membuat daftar kasus Covid-19 khususnya di Tanjab Timur mengalami lonjakan signifikan.
Terkait hal ini, ia berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan dan beratifitas sehari-hari.
“Semoga Covid-19 berkurang dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-9,” katanya.(Edt)