TANJAB BARAT – Beredarnya informasi yang kurang mengenakkan, sepihak dan tidak berimbang terkait proses penyaluran dana fasilitasi dari PT Dasa Anugrah Sejati (PT DAS) kepada 9 (sembilan) kelompok tani (poktan) di kecamatan merlung, tungkal ulu dan batang asam, membuat pihak Koperasi Produsen ‘Berjuang Maju Bersama’ yang sesuai amanat perjanjian kerjasama dengan pihak PT DAS telah mendapatkan mandat penuh untuk menyalurkan dana tersebut kepada masing-masing kelompok tani, angkat bicara.
Bustari J, Sang Ketua Koperasi saat diwawancara via telefon sellular oleh awak media ini (25/12) mengatakan bahwa pihaknya telah dan sedang melaksanakan monitoring terhadap proses demi proses penyaluran dana oleh kelompok tani dan bahkan dalam waktu dekat akan memanggil para ketua kelompok tani untuk rapat bersama dalam rangka evaluasi awal terkait hal tersebut.
“Berdasarkan MoU, koperasi berhak sekaligus berkewajiban melaksanakan monitoring dan evaluasi. Ini merupakan wujud tanggung jawab kami demi mengawal kelancaran proses demi proses penyaluran dana tersebut sehingga diharapkan tidak terjadi kendala di masing-masing kelompok tani,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkannya bahwa pihaknya pada saat rapat evaluasi nanti juga akan mengundang dan melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) yakni camat, kapolsek, danramil setempat dan termasuk juga tokoh masyarakat.
Disinggung soal adanya beberapa kelompok tani yang mengalami masalah pada saat penyaluran kepada anggota dan bahkan menuai polemik serta gejolak ditengah masyarakat, Bustari menyampaikan kejadian tersebut merupakan hal yang wajar mengingat kalau bicara soal ‘uang’ bagi khalayak ramai, maka persoalan yang akan muncul selanjutnya sudah bisa dipastikan adalah soal rasa puas dan tidak puas. Namun dirinya sangat menyayangkan adanya ulah oknum-oknum baik disengaja ataupun tidak, malah memperkeruh kondisi dan bahkan sampai timbul gejala konflik sosial ditengah masyarakat.
Bustari pun berharap, agar semua pihak terlepas dari adanya kepentingan pribadi maupun kelompok sama-sama ikut menjaga kondusifitas daerah terutama menjelang perhelatan pemilihan legislatif (PILEG) yang tidak beberapa lama lagi akan dilaksanakan.
“Jangan memperkeruh kondisi dengan informasi yang belum jelas titik terangnya. Kita kan sebentar lagi mau pemilu, jadi alangkah lebih bijak jika kita semua sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan ditengah masyarakat kita. Kalaupun misalkan ada masalah, mari kita carikan solusinya bersama-sama,” harapnya. (*)
Penulis : Abas
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal