KUALA TUNGKAL – Memasuki musim kemarau, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Agung Basuki, SIK, MM melaksanakan apel gelar perlengkapan dan Personel guna mengantisipasi kebakaran Hutan dan Lahan.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Agung Basuki mengatakan menghadapi cuaca ektsrim pihak kepolisian dalam hal ini mempersiapkan kelengkapan dan Personel untuk menanggulangi terjadinya Karhutla.
“Menghadapi cuaca ekstrim musim kemarau dimana di wilayah Tanjung Jabung Barat sudah muncul titik api,” kata Kapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sampai hari ini dikatakan Kapolres, sesuai aplikasi yang ada SiPongi terdapat 7 (Tujuh) titik dan hasil ground checking ada 2 (Dua) titik Sumur Gas Bumi.
“Selain itu ada 1 (Satu) titik di Kecamatan Merlung dan sudah dipadamkan dan 4 (Empat) titik di Kecamatan Tungkal Ulu,” bebernya.
“Untuk yang di Tungkal Ulu cukup menyita waktu karena berbatasan dengan Provinsi Riau dan saat ini sedang dilakukan pengecekan terkait adanya Empat titik api tersebut,” sebut Kapolres, Senin (29/7/24).
Sehubungan kondisi perlengkapan pemadaman kata Kapolres, dalam keadaan baik bahkan sudah di uji coba saat latihan di wilayah hukum Polsek Betara.
“Jadi selain pengecekan kesiapan perlengkapan dan Personel, kita juga melakukan upaya Preemtif maupun Preventif untuk mencegah masyarakat membuka lahan dengan cara dibakar,” ungkapnya.
Pencegahan yang dilakukan sambung Kapolres yakni dengan memasang baliho himbauan yang sudah tergelar disejumlah titik.
“Maklumat dari Bapak Kapolda dan sosialisasi terus kita lakukan kepada seluruh masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla,” sebutnya.selain
Bahkan satuan tugas disiagakan dengan berkoordinasi bersama manggala agni yang ditempatkan dibeberapa titik dalam Kecamatan di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Satgas sudah kita tempatkan di Kecamatan Betara, Pengabuan, Merlung dan Tungkal Ulu,” katanya.
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal