Al Haris mengharapkan, pengembangan sentra produksi kopi di Kabupaten Kerinci ini terus berjalan, karena melalui sentra produksi kopi ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membantu bahkan mengurangi angka pengangguran.
“Pengembangan sentra produksi kopi ini harus terus berjalan karena memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Provinsi Jambi. Kedepannya kita akan mencoba memadukannya dengan program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) milik Pemerintah Provinsi Jambi,” harap Al Haris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
CEO Alko Sumatera Coffe, Suharyono melaporkan Alko Sumatera Coffe ini memiliki fokus pada sentra produksi coffe, kopi Robusta dan Arabica, Exco Wisata dan Alko Akademi. Alko Akademi adalah program beasiswa kepada anak petani yang kuliah di jurusan Pertanian dan memiliki komitmen kembali ke kampung halaman untuk bertani dan membangun kampung halaman.
“Kita juga telah memberikan Holis Asuransi agar petani bisa nyaman dalam bekerja dan memiliki jaminan pertanian. Pada bulan Februari 2022 ini, kami akan melakukan ekspor kopi robusta ke Amerika dan Mesir dengan jumlah lebih kurang 250 ton yang diambil dari beberapa daerah,” ujar Suharyono.
“Kita siap berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk waktu 5-6 bulan ke depan dan meminta Bapak Gubernur Jambi bisa mempersiapkan infrastruktur bagi Kopi Robusta di Merangin dan siap membantu dalam memasarkannya,” tutup Suharyono. [Lanjut Halaman 3]
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya