YTUBE
Pulang Lebih Awal, Ini Jam Kerja ASn dan PPPK Selama Ramahan 1444 H/2023M Marhaban Ya Ramadhan, Ini 20 Link Twibbon Ramadan 2023 Kapolres Kerinci bersama Wali Kota Sidak Stabilitas Harga Pangan, Beberapa Bapok Ada yang Naik Terkait Alat Berat di Badan Jalan Dua Jalur, Begini Kata Bupati Tanjab Barat Pemprov Akan Ambil Langkah Hukum, Terkait Postingan Infoseputar Jambi

Home / Berita

Kamis, 16 Maret 2023 - 00:18 WIB

Balai Besar TNKS Belum Bisa Pastikan Penyebab Matinya Surya Manggala

Ilustrasi Harimau SUmatera. Net

Ilustrasi Harimau SUmatera. Net

KERINCI – Dua ekor harimau yang belum lama dilepasliarkan di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) akhirnya ditemukan telah mati.

Pihak Balai Besar TNKS sendiri hingga saat ini belum bisa menyebutkan penyebab kematian Harimau Sumatera asal Suaka Satwa Harimau Sumatera Barumun.

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat Haidir, Sabtu (11/3/23).

“Benar, ditemukan sudah tinggal kulit dan tulang belulang. Sedangkan dagingnya sudah membusuk,” ujar Haidir dikutip jambiekspres.

BACA JUGA :  Kasrem 042/Gapu Buka Latihan dan Pembentukan TRC Satgas Karhutla Provinsi Jambi 2023

Haidir menyebut Surya ditemukan oleh timnya di wilayah Renah Kayu Embun (RKE) Kabupaten Kerinci.

“Karena sudah membusuk, kita sulit memperkirakan penyebab kematiannya” katanya.

Haidir perkirakan kematian Surya sudah sepekan.

Menurut Haidir, sebelum ditemukan mati, pergerakan Surya selalu dipantau petugas lewat sinyal kalung GPS.

Pada 20 Februari, pergerakannya terpantau melambat dan cenderung statis. Petugas mengira Surya sedang mendapatkan satwa mangsa.

“Posisinya di sekitar lokasi yang sama. Hingga sepekan kemudian, pergerakan Surya masih saja lambat,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pemprov Akan Ambil Langkah Hukum, Terkait Postingan Infoseputar Jambi

Selanjutnya, pada 28 Februari. Petugas memgecek ke lokasi. Dan Surya baru ditemukan esoknya, 1 Maret, sudah dalam kondisi membusuk.

Sebelumnya, harimau Surya ini dilepasliarkan di TNKS pada Juni 2022 lalu bersama harimau lainnya berkelamin betina bernama Citra Kartini.

Namun tak bertahan lama Citra Kartini mati pada 19 Juli 2022, Citra Kartini ditemukan mati, diduga akibat konflik satwa dan manusia.

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Wabup, Minta Aparat Tindak Tegas Pekat Selama Ramadhan

Berita

Harus Tahu, Ini Tujuan Pendataan Tenaga non-ASN

Berita

Polres Tanjab Barat Gelar Rakor Linsek Pengamanan Tahun Baru Imlek

Berita

Jelang TMMD ke 108, Dandim 0419/Tanjab Coffe Morning Bersama Wartawan Tanjab Barat dan Tanjab Timur

Berita

Januari Hingga Mei 2020, BNNK Tanjab Timur-Tanjab Barat Ungkap 7 Kasus Narkoba

Berita

Safrial ; Penanggulangan Bencana Dibutuhkan Koordinasi Semua Pihak

Berita

Kasrem Gapu Hadiri Acara Wisuda Purna Bhakti Ketua Pengadilan Tinggi Jambi

Berita

Pekan Depan Vaksin Sinovac Tiba di Tanjab Barat