KERINCI – Hujan deras yang mengguyur wilayah di Kabupaten Kerinci sejak Rabu (26/11/25) hingga hari Jumat (28/11/25) sore memicu banjir dan longsor. Sungai Batang Merao meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga di enam kecamatan terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter, aktivitas warga lumpuh total.
Data Pusdalops-PB BPBD Kerinci mencatat sedikitnya 465 jiwa dari 174 KK terdampak bencana yang terjadi sejak pukul 01.00 hingga 12.30 WIB tersebut.
Kecamatan yang mengalami dampak terparah yakni Kayu Aro Barat, Gunung Kerinci, Air Hangat Barat, Air Hangat, Depati VII, serta Kayu Aro. Di Kayu Aro Barat, longsor akibat hujan deras dan angin kencang menutup sejumlah ruas jalan dan mengancam permukiman warga. Sementara di Gunung Kerinci, banjir dan longsor merusak rumah warga dan fasilitas umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Genangan juga meluas ke Desa Koto Dua Baru (Air Hangat Barat), serta Desa Koto Dua Lama dan Sawahan Jaya (Air Hangat), yang merendam ratusan rumah. Kondisi serupa terjadi di Depati VII dan Kayu Aro dengan puluhan rumah tergenang.
Beberapa warga bahkan harus mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri dari banjir yang terus meninggi.
Warga pun menghawatirkan debit air Sungai Batang Merao akan terus meningkat, jika hujan terus menguyur di wilayahyan.
“Jika cuaca hujan seperti ini terus maka debit air akan terus meningkat dan banjir akan meluas,” ungkapnya.
Tidak hanya rumah warga, banjir juga melumpuhkan fasilitas umum. Sekolah, tempat ibadah, hingga area persawahan ikut terendam. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh total.
Sebaran warga terdampak yakni: Kayu Aro Barat 9 jiwa, Gunung Kerinci 7 jiwa, Air Hangat Barat 54 jiwa, Air Hangat 339 jiwa, Depati VII 35 jiwa, dan Kayu Aro 56 jiwa.
BPBD juga mencatat kerusakan berupa 1 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak ringan, serta 134 rumah tergenang banjir. Longsor turut terjadi di bahu jalan Desa Sungai Renah, Sungai Betung, dan Suko Pangkat, sehingga mengganggu akses transportasi.
Personel Posko Siaga Tanggap Bencana Kompi 3 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jambi bersama Polres Kerinci bergerak cepat merespons banjir yang menggenangi Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, pada Jumat (28/11/25).
Dansat Brimob Polda Jambi, Kombes Pol M. Faishal Aris, menyampaikan bahwa 42 personel dikerahkan dalam penanganan tersebut, dipimpin langsung oleh AKP Yulizar sebagai komandan lapangan.**

Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal






