Untuk jumlah Rumah terdampak beber Kapolsek, untuk di Desa Merlung dibagian Pasar sekitar 10 Rumah, Jalan Lintas sekitar 8 Rumah dan Dusun Transisip sekitar 20 Rumah dengan ketinggian air lebih kurang 30 Centi Meter.
Kemudian lanjut Kapolsek, untuk Desa Lubuk Terap Rumah terdampak Banjir sekitar 10 Rumah, untuk Desa Tanjung Paku sekitar 40 Rumah dan di Desa Penyabungan Masyarakat yang terdampak Banjir sekitar 16 Rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sampai dengan saat ini Arus Lalu Lintas di Jalan Lintas Timur KM. 121 ramai lancar namun diberlakukan buka tutup oleh Personel Polsek Merlung, Personel Lantas Km. 104 Sat Lantas Polres Tanjab Barat dan masyarakat sekitar namun hanya bisa dilalui oleh kendaraan – kendaraan besar/tinggi. Sedangkan kendaraan Roda Empat diarahkan melalui Jalur lain yaitu melalui Jalan kampung,” ungkapnya.
Kapolsek juga mengungkapkan, sementara ini untuk Jalan Lintas Kecamatan Merlung menuju Kelurahan Lubuk Kambing, sampai dengan saat ini tidak bisa dilalui dikarenakan pada daerah tertentu Desa Lubuk Terap ketinggian air mencapai lebih kurang 1,5 Meter.
Sementara untuk Akses masuk Desa Tanjung Paku Kecamatan Merlung sebut Kapolsek, mengalami lumpuh total dan tidak dapat dilalui.
“Masyarakat yang terdampak banjir mengungsi ke Rumah atau wilayah yang tidak terdampak banjir,” sebutnya.
“Hal serupa juga dilakukan Masyarakat Desa Merlung, Desa Penyabungan dan Desa Lubuk Terap yang terdampak banjir mengungsi ke wilayah atau kerumah Warga yang tidak terdampak,” tambahnya.
Kapolsek Merlung Polres Tanjab Barat Polda Jambi AKP Marwiyansyah menyebutkan, selain puluhan Rumah Warga di Empat Desa di Kecamatan Merlung yang terdampak musibah Banjir, Banjir juga melanda Mako Polsek Merlung dengan ketinggian Air lebih kurang 30 centi meter.(Bas)
Halaman : 1 2