BRAM ITAM – Basarnas Jambi menyelenggarakan workshop pemberdayaan kelompok masyarakat bidang pencarian dan pertolongan di Aula Kantor Desa Semau, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan pelatihan dasar pencarian dan pertolongan ini diikuti oleh masyarakat dari 15 Desa sejumlah 120 orang.
Pelatihan yang dibuka secara langsung oleh Anggota Komisi V DPR Republik Indonesia H A Bakri ini juga dihadiri Kepala Basarnas Jambi Adah Sudarsa dan jajaran forkopimda, forkopimcam dengan tujuan membina masyarakat dalam terknis dasar pencarian dan pertolongan saat kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Basarnas Jambi Adah Sudarsa menyampaikan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan ini tujuannya lebih kepada membina masyarakat agar memiliki teknis dasar penanganan awal mengurangi resiko dari insiden yang terjadi.
“Kita berharap Ilmu dan teknis dasar SAR ini dapat berguna bagi masyarakat di Kabupaten Tajung Jabung Barat,” ucapnya.
Adah Sudarsa juga berharap kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat bidang pencarian dan perolongan ini dapat berkesinambungan tidak hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetapi di Kabupaten Kota lainnya dalam Provinsi Jambi.
“Kegiatan ini hendaknya mengena kesemua masyarakat Desa sehingga masyarakat bisa menjadi ujung tombak kita ketika ada kejadian yang dapat terjadi kapan saja,” ungkapnya.
Adah Sudarsa menegaskan kendati ilmu yang didapat baru sebatas teknis dasar hendaknya dapat diterapkan ke keluarga dan lingkungan masing-masing.
“Tahun ini ada 3 (Tiga) kegiatan serupa yang kita laksanakan yakni di Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi. Mudah – mudahan kegiatan ini berlanjut di seluruh Provinsi Jambi hingga tingkat Desa yang rawan kejadian,” pungkasnya.
Sebelumnya Anggota DPR Republik Indonesia H A Bakri mengapresiasi kegiatan workshop pemberdayaan kelompok masyarakat terkait pencarian dan pertolongan ini.
Anggota Dewan Fraksi PAN ini menjelaskan Jambi salah satu Provinsi yang rawan terjadinya bencana dan Tanjung Jabung Barat merupakan daerah yang kerap terjadinya bencana.
“Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan seksama. Sehingga ilmu yang didapat bermanfaat tidak hanya bagi peserta tetapi untuk lingkungan sosial masyarakat itu sendiri,” ucap H A Bakri yang membuka kegiatan via zoom.
Pemberdayaan masyarakat dalam pencarian dan pertolongan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di Kabupaten Kota se Provinsi Jambi.
“In syaa Allah di Tahun depan kegiatan ini akan terus dilaksankan di Kabupaten Kota lainnya,” tukasnya.

Penulis : abas
Sumber Berita: Lintastungkal