Belum Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi, Kini Muncul Kasus TNI Tembak Mati Kucing

Lintas Tungkal

- Redaksi

Kamis, 18 Agustus 2022 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Ilustrasi Istimewa.

FOTO : Ilustrasi Istimewa.

PERISTIWA – Negeri ini belum selesai dengan gegernya kasus Polisi Tembak Polis yakni atasan Irjen Pol FS menembak bawahan (Brigadir J) pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Terbaru, publik kembali didegegerkan dengan kasus TNI tembak Kucing di Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (16/8/22).

Mirisnya kedua kejadian ini dilakukan oleh oknum Jenderal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait kasus tembak kucing tersebut, Panglima TNI Andika Perkasa langsung breaksi untuk diusut.

Dari hasil penyelidikan pelaku penembakan kucing-kucing hingga terluka dan mati di Sesko TNI, diketahui seorang perwira, Brigjen NA.

Ia bakal diproses hukum. Perwira tinggi TNI itu akan dijerat pasal berlapis.

“Selanjutnya Tim Hukum TNI akan menindaklanjuti proses hukum Brigjen TNI NA,” kata Kauspen TNI Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya dilansir detikNews, Kamis (18/8/22).

Prantara menjelaskan, Brigjen NA terancam Pasal 66 UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Juga Pasal 66A, Pasal 91B UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Prantara mengatakan Brigjen NA menembak kucing-kucing dengan senapan angin miliknya. Penembakan dilakukan pada Selasa (16/8) siang.

“Menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin (16 Agustus 2022), sekitar jam 13.00-an,” ujarnya.

Disebutkan alasan pelaku menembaki kucing-kucing tersebut.

“Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan & kenyamanan di lingkungan tempat tinggal/tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar,” jelas Prantara.

Prantara memastikan penembakan terhadap kucing-kucing itu bukan karena kebencian.

“Dan bukan karena kebencian terhadap kucing,” imbuhnya.(Nd)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa
Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang
KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
MK Putuskan Polisi Aktif Tidak Boleh Menduduki Jabatan Sipil
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
KPK Tangkap 13 Orang Saat OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Berita ini 555 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:38 WIB

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:47 WIB

Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:03 WIB

KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati

Selasa, 25 November 2025 - 18:51 WIB

Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!

Senin, 24 November 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB