KUALA TUNGKAL – Kemeriahan Festival Arakan Sahur yang menjadi Tradisi setiap Bulan Suci Ramadhan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi.
Tetapi dibalik kemeriahan gelaran Festival ini, sampah yang ditinggalkan warga usai menyaksikan Festival dan berserakan di Jalan menjadi pemandangan sedikit mengusik mata.
Mengantisipasi sampah ini, Pemerintah Tanjung Jabung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) langsung menugaskan puluhan Pasukan Orange (Petugas Kebersihan) untuk membersihkan sampah dari Jalan Protokol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas kebersihan ini dengan sigap langsung membersihkan sampah dan terpaksa lembur hingga selesai kegiatan. Lantas bagaimana dengan upah dari setiap tetes keringat yang mereka keluarkan apakah mendapat Insentif.
Kepala DLH Tanjung Jabung Barat Suparjo mengatakan, untuk Insentif bagi Petugas Kebersihan sudah disiapkan dan dianggarkan oleh Pemerintah daerah.
” Kalau untuk Insentif tentu ada, khusus pelaksanaan kegiatan di Hari-Hari besar Agama. Sudah disiapkan dan dianggarkan oleh Pemerintah daerah,” ungkap Suparjo ditemui usai kegiatan, Sabtu (1/4/23).
Untuk petugas kebersihan yang diterjunkan di kegiatan Festival Arakan Sahur sejumlah 25 orang disiapkan Insentif termasuk untuk makan dan minum mereka.
” Biasanya petugas yang kita turunkan lebih. Tetapi menyesuaikan di Tahun ini tidak cukup karena kegaiatan banyak. Jadi harus menghemat sampai ujung Tahun,” jelasnya.
Intinya tambah Suparjo, untuk Insentif yang diterima Petugas ada dan dihitung lembur khususnya saat pelaksanaan festival arakan sahur.
” Jumlahnya saya lupa yang jelas untuk Insentif yang diterima itu ada,” pungkasnya.(Bas)