BMKG Peringatkan Waspada Cuaca Ekstrem La Nina

Lintas Tungkal

- Redaksi

Kamis, 21 Oktober 2021 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. BMKG memperingatkan warga agar waspada dengan cuaca eksterm La Nina yang akan melanda Indonesia pada November hingga Februari. (FOTO : Gatra)

Ilustrasi. BMKG memperingatkan warga agar waspada dengan cuaca eksterm La Nina yang akan melanda Indonesia pada November hingga Februari. (FOTO : Gatra)

JAMBI – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap fenomena badai La Nina akan memasuki Indonesia pada November 2021 hingga Februari 2022, maka dari itu masyarakat diimbau untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem.

“Kita harus segera bersiap untuk menghadapi adanya atau datangnya La Nina seperti tahun lalu, yaitu La Nina menjelang akhir tahun ini yang diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga moderat atau sedang seperti tahun lalu setidaknya hingga Februari 2022,” kata Dwikorita dalam acara virtual, Senin (18/10/21).

La Nina merupakan sebuah fenomena cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi. La Nina yang berarti ‘Gadis Kecil’ dalam bahasa Spanyol, terjadi karena temperatur permukaan laut selatan dan laut Pasifik di sekitar utara Australia, New Guinea, dan kepulauan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dwikorita mengatakan berdasarkan pemantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur menunjukkan bahwa saat ini telah terjadi anomali suhu muka air laut, nilai anomali tersebut lalu dibandingkan antara samudera pasifik bagian tengah dan timur dengan wilayah perairan Indonesia.

“Dan saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina, yaitu sebesar -0,61 yang harusnya ambang batasnya adalah -0,5,” ujar Dwikorita.

Lebih lanjut, BMKG memprediksi La Nina tahun ini akan memiliki dampak yang relatif sama dengan tahun sebelumnya, dengan diikuti berbagai bencana hidrometeorologi secara tak tentu di sejumlah wilayah yang terdampak.

Pada La Nina 2020, Dwikorita menjelaskan hasil kajian BMKG menunjukkan curah hujan meningkat di sejumlah wilayah Indonesia pada November, Desember, dan Januari terutama di daerah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.

Peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 hingga 70 persen dari ambang batas normal.

Dengan adanya potensi meningkatnya curah hujan pada periode musim hujan ini, maka BMKG mengimbau seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi seperti longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun terjadinya badai tropis.(cnn)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa
Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang
KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
MK Putuskan Polisi Aktif Tidak Boleh Menduduki Jabatan Sipil
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
KPK Tangkap 13 Orang Saat OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:38 WIB

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:47 WIB

Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:03 WIB

KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati

Selasa, 25 November 2025 - 18:51 WIB

Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!

Senin, 24 November 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB