OLAHRAGA – Tidak terasa penghujung Piala Dunia U-17 2023 segera tiba dengan menyisakan Jerman, Argentina, Prancis, dan Mali di babak semifinal. Bagi yang hobi main di situs fun88 login, tentu sudah siap-siap menyusun prediksi untuk laga-laga yang menentukan ini.
Selain dari pertarungan sengit untuk merebut trofi juara, keempat pertandingan terakhir ini akan dipenuhi dengan persaingan pemain untuk merebut bola emas. Turnamen ini menjadi panggung bagi para pemain pemuda untuk menunjukkan bakat mereka, mengingat sejumlah mantan peserta Piala Dunia U-17 telah sukses melanjutkan karier mereka di tingkat sepak bola senior setelah meraih penghargaan pemain terbaik dalam kompetisi ini.
Contoh terbaru kesuksesan ini terlihat pada karier gelandang Manchester City, Phil Foden, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam Piala Dunia U-17 2015. Foden kini menjadi salah satu pemuda yang meraih kesuksesan gemilang dengan memenangkan tiga gelar di tingkat Eropa musim lalu. Pertanyaannya, siapa saja di antara peserta turnamen kali ini yang layak menyandang gelar individu tersebut? Mari kita simak lebih lanjut dalam ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Paul Argney
Keberuntungan tim Prancis terbukti dengan kehadiran Paul Argney di bawah mistar. Penampilannya yang luar biasa sejauh ini berhasil menjaga gawang Les Blues tetap steril hingga akhir perempat-final turnamen ini.
Dengan mencatatkan empat clean sheet dan tanpa kebobolan dalam empat pertandingan, Argney tanpa ragu layak masuk dalam daftar kandidat pemain terbaik turnamen. Prestasinya yang konsisten dalam menjaga kestabilan pertahanan timnya menjadi sorotan positif.
Les Aigles telah tercatat sebagai tim yang paling produktif dalam melepaskan tembakan tepat sasaran di turnamen ini. Pertandingan dengan Mali menjadi panggung bagi Argney untuk membuktikan kualitasnya dan menjaga performa impresifnya di level kompetisi ini. Dengan pertarungan sengit di babak semifinal, Argney akan diuji secara menyeluruh oleh serangan dari tim yang memiliki rekor menyerang yang mengesankan.
Claudio Echeverri
Kapten tim Argentina ini telah menjelma sebagai salah satu pesaing serius untuk meraih Bola Emas di Piala Dunia U-17 2023. Pengaruh luar biasanya di atas lapangan tidak hanya mengingatkan pada kemampuan seniornya, Lionel Messi, tetapi juga telah menjadi kunci keberhasilan tim Tango.
Echeverri telah menjadi sumber inspirasi utama dalam kebangkitan gemilang timnya selama fase grup. Penampilannya yang mengesankan mencakup keberhasilan mengemas hat-trick ke gawang rival abadi, Brasil, dalam pertandingan perempat-final, menjadikannya sorotan utama di turnamen ini.
Kehebatan Echeverri semakin terlihat dengan tambahan tiga golnya, yang membuatnya berdiri sejajar dengan rekan setimnya, Agustin Roberto, sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan koleksi lima gol. Keunggulan gol ini tidak hanya menciptakan rekor pribadi bagi Echeverri tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain kunci yang perlu diwaspadai di Piala Dunia U-17 2023.
Ibrahim Diarra
Keberhasilan tim Mali dalam Piala Dunia U-17 2023 tidak terlepas dari kekuatan tim yang terorganisir dengan baik. Mereka menunjukkan koordinasi yang luar biasa baik dalam aspek menyerang maupun bertahan.
Namun, jika harus menyoroti satu pemain yang paling layak mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik dari Mali, kapten mereka, Ibrahim Diarra, tidak dapat dihindari. Sejauh ini, pemain dari Africa Foot tersebut berhasil mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist.
Prestasi tersebut menjadikan Diarra sebagai salah satu kontributor gol terbesar dalam turnamen ini. Diarra berhasil menyamai pencapaian penyerang Argentina, Agustin Roberto, yang telah mencetak lima gol ditambah satu assist.*
Penulis : Tim Media
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal