Delapan Pekerja Dipastikan Lengkapi APD dan Ikuti SOP Pada Peristiwa Kecelakaan Kerja di Sumur NEB#9 Jabung

- Redaksi

Jumat, 30 Desember 2022 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawasan Kerja PetroChina International Jabung Ltd Betara. FOTO : Istimewa

Kawasan Kerja PetroChina International Jabung Ltd Betara. FOTO : Istimewa

“Kebocoran pipa gas dapat terjadi di wilayah kerja manapun, dan kebocoran harus segera ditangani jam berapapun demi menjaga keamanan di sekitar area tersebut,” tambahnya.

Dencio juga menjelaskan, kebocoran pipa gas juga harus ditangani dengan cepat untuk mencegah kemungkinan production loss (kehilangan produksi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perbaikan pipa malam itu dilakukan oleh para pekerja yang memang sedang dalam kondisi standby untuk bertugas. Bila ada pekerja yang bekerja di luar jam kerjanya, perusahaan juga membayarkan overtime (waktu lemburnya) sesuai dengan peraturan,” jelas Dencio.

BACA JUGA :  Bupati Anwar Sadat Bersama DPRD Bahas PI 10 Persen Wilayah Kerja Industri Migas

Sebelumnya, kecelakaan kerja yang terjadi di area NEB#9 melukai delapan pekerja. Enam pekerja dievakuasi ke Jakarta sejak Senin (19/12/2022) untuk menerima perawatan intensif. Dua diantaranya, yakni Kastalani dan Randi Afrianto, meninggal dunia setelah dirawat selama beberapa hari di Jakarta. Kondisi empat pekerja lain yang dirawat di rumah sakit yang sama saat ini diinformasikan dalam keadaan berangsur membaik.

BACA JUGA :  Pasca Bom Makassar, Polres Tanjab Barat Tingkatkan Patroli Terpadu Pengamanan Rumah Ibadah dan Pelabuhan

Sementara itu, dua orang pekerja lainnya yang dirawat di rumah sakit di Jambi saat ini telah diizinkan melanjutkan perawatan jalan. Satu diantaranya telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk persiapan proses fisioterapi dan pengecekan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Bupati Masnah Buka Manasik Haji bagi RA se Kabupaten Muaro Jambi

Kepala Perwakilan SKK Migas SUMBAGSEL, Anggono Mahendrawan, menegaskan memang benar bahwa seluruh pekerja yang turun ke lapangan sudah menjalankan SOP sebagaimana mestinya, termasuk delapan pekerja yang menjadi korban.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 288 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Sabtu, 20 September 2025 - 22:32 WIB

Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Berita Terbaru