Dari enam rumah itu, jelas dia, yang rusak berat hanya miliknya Mispan. Rumah milik Mas Ali Sutoyo dan Sugito kerusakannya sedang. Sedang rumah milik Isnaini, Hariyanto, dan Subowo kategori rusak ringan.
“Yang rusak ringan itu atapnya saja, yang rusak sedang bagian dapur rusak,” bebernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Eka, bencana alam itu terjadi sekitar pukul 13.49 WIB. Saat kejadian, di kampung itu ada angin besar dan turun hujan deras. Mispan yang tinggal di rumah hanya sendirian, kebetulan sedang keluar.
“Untungnya korban tidak ada di rumah, rumahnya ambruk dan rata dengan tanah,” terangnya.
Hanya saja, jelas dia, perkakas rumah milik Mispan banyak yang rusak tertimpa bangunan rumah. Perabotan seperti meja dan kursi juga terancam rusak karena basah terkena hujan deras.
“Bangunan rumah itu dari kayu dan gedhek, juga sudah lapuk,” ungkapnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya