Untuk saat ini, kata dia, Tinggi Muka Air (TMA) di wilayah Muaro Jambi masih berada di angka sekitar 14,23 meter.
Debit air di Muaro Jambi masih terbilang tinggi. Data yang masuk ke kami, ada sebanyak 70 desa dengan 2.226 rumah terendam dan sekitar 2.241 KK warga yang terdampak,” kata Eko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Katanya, 70 desa yang terdampak banjir tersebut tersebar di enam Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jamb, diantaranya Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota (Jaluko), Taman Rajo, Kumpeh dan Kecamatan Kumpeh Ulu.
“Saat ini Wilayah Kabupaten Muaro Jambi masih berstatus tanggap darurat penanganan bencana Hidrometeorologi,” katanya.
Eko juga mengatakan bahwa Kodim 0415/Jambi sebagai Komando Kewilayahan turut serta dalam penanganan banjir bersama Pemerintah Kabupaten dan stakeholder lainnya.
“Mengingat saat ini cuaca hujan yang sangat ekstrim, kita telah melakukan berbagai antisipasi guna mencegah banjir seperti karya bakti TNI dengan bergotong royong membersihkan saluran air dan penanaman pohon di beberapa kecamatan” jelasnya.
Penulis : Dhea
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya