MERANGIN – Direktur Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, I Gusti Putu Ngurah Sedana menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan Geopark Merangin agar dapat menjadi wisata unggulan di Provinsi Jambi.
Pernyataan tersebut disampaikan I Putu Ngurah Sedana usai mengikuti kegiatan arung jeram menyusuri Geopark Merangin di Sungai Batang Merangin dalam kegiatan yang bertajuk Geo Fun Rafting tahun 2021.
“Kita siap mempromosikan pariwisata di Provinsi Jambi, khususnya Geopark Merangin yang menyimpan kekayaan alam yang sangat luar biasa,” kata I Gusti Putu Ngurah Sedana di Jambi, Senin (6/12/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut I Putu Ngurah Sedana, kekayaan geologi yang ada di Geopark Merangin wajib di promosikan sebagai salah satu wisata unggulan di Provinsi Jambi karena selain menyajikan wisata arung jeram yang menantang, Geopark Merangin juga menyimpan kekayaan alam berupa fosil flora dan fauna yang sangat luar biasa.
I Putu merasa takjub melihat fosil-fosil flora dan fauna yang berusia ratusan juta tahun yang terhampar di bebatuan yang ada di pinggir sungai.
“Di TMII kita memiliki anjungan daerah, Pemerintah Provinsi bisa memanfaatkan anjungan itu untuk mempromosikan pariwisata unggulan di daerahnya,” kata I Putu Ngurah Sedana.
Anjungan Daerah tersebut dapat menjadi rujukan wisatawan untuk mengunjungi pariwisata di Indonesia. Dimana di anjungan daerah tersebut telah dijelaskan terkait dengan pariwisata, budaya dan kekayaan alam yang ada di masing-masing daerah.
Dijelaskan I Putu visi misi TMII menjadi etalase budaya dan kekayaan alam Indonesia sejalan dengan apa yang dimiliki oleh Geopark Merangin.
Terlebih saat ini Geopark Merangin sudah masuk dalam catatan UNESCO yang di usulkan menjadi warisan dunia yang terdaftar dan terakreditasi di UNESCO.
Selain itu I Putu Ngurah Sedana juga akan melakukan koordinasi kepada sejumlah lembaga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat memberikan dukungan terhadap pengembangan Geopark Merangin.
“BUMN diharapkan dapat menjadi mentor terhadap balai ekonomi desa, sehingga Geopark Merangin dapat lebih berkembang,” tutupnya.(*)
