KUALA TUNGKAL – Belakangan ini di media sosial, Facebook dan Twitter, dan grup-grup percakapan Whatsapp beredar informasi internet gratis dari pemerintah menggunakan link domain “.go.id”
Internet gratis itu disebut sebagai insentif atas situasi pandemi covid-19 atau virus corona yang mewabah di Indonesia.
Informasi itu disertai dengan link yang berbeda-beda dalam setiap pesan yang beredar, namun dengan karakter URL yang hampir sama
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kementerian Komukasi dan Informatika (Kominfo) memastikan informasi yang menautkan sebuah link yang seolah resmi dari pemerintah karena menyematkan “go.id” di dalamnya tersebut tidak benar alias hoaks.
Sedikitnya ada 3 link berbeda yang disebarkan, yaitu:
- www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.sctv.asia
- www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.metrotv.biz.id
- www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.inewstv.asia
Di Twitter, banyak juga pengguna yang membagikannya namun ada juga yang mempertanyakan sehingga mengadukannya kepada akun @aduanBRTI.
Salah satunya berikut ini:
@aduanBRTI selamat siang mau menanyakan sy mendapat spam chat terkait pulsa gratis yg diberikan pemerintah di link berikut https://t.co/Fp85pOzHN5. Setelah saya cek harus share sejumlah kontak di kontak Whatsapp dan diakhir dimintai data no ktp dan KK.
— tegaraprn (@tegaraprn) April 10, 2020
Hoaks
Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Ramli menegaskan, informasi yang beredar mengenai hal ini tidak benar atau hoaks.
“Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks,” kata Ahmad Ramli, Sabtu (11/04/20).
Halaman : 1 2 Selanjutnya