Jatuh dari Pompong, Warga Sungai Saren Ditemukan Meninggal Dunia

Lintas Tungkal

- Redaksi

Selasa, 30 Mei 2023 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Medis dari PKM Sungai Saren dan Anggota Polsek Tungkal Ilir Saat Memeriksa Korban di Rumah Duka. FOTO : Polsek Ilir

Tim Medis dari PKM Sungai Saren dan Anggota Polsek Tungkal Ilir Saat Memeriksa Korban di Rumah Duka. FOTO : Polsek Ilir

BRAM ITAM – Warga Lorong Papadaan III, RT 02 Sungai Saren, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ditemukan meninggal dunia, Selasa (30/5/23).

Menurut informasi yang diperoleh korban bernama Suhardi (37). Ia terjatuh dari pompong.

Kapolsek Tungkal Ilir AKP Agung Heru Wibowo dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kapolsek korban diduga memiliki penyakit epilelsi dan kambuh sehingga membuat dirinya jatuh ke sungai saat berada di atas pompong.

“Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Agung, Selasa (30/5/23).

AKP Agung menerangkan, kejadian bermula pada Selasa malam sekitar pukul 01.00 WIB, saksi Suwardi (40) mendapat telepon dari pemilik pompong bernama Sumak.

Kepada Suwardi, Sumak meminta tolong untuk menarik pompong yang dibawa korban karena macet.

“Saksi langsung ke tempat korban untuk menarik pompong,” kata Agung.

Pada saat saksi menarik pompong korban berada dipompong dan tidak menjawab saat saksi memanggil korban.

Pada saat saksi menarik pompong korban dari Kuala Parit 8 ke arah kuala Bram Itam, sekira 10 meter saksi melihat kebelakang korban sudah tidak ada lagi.

“Saksi melihat senter yang dikenakan korban sudah hanyut dibawa air,” ujar Agung.

Sekira Pukul 10.50 WIB saksi Herdianto menerangkan Korban ditemukan sekira 3 Meter dari lokasi kejadian dan langsung dibawa kerumah keluarga Lrg. Papadaan III RT. 02 Sungai saren Kel. Bram Itam Kiri.

Selanjutnya dari pemeriksaan Dr. Dewi tidak adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh jenazah Korban.

“Keterangan dokter korban dinyatakan meninggal dunia dikarnakan murni tenggelam,” ungkap Agung.

“Selanjutnya pihak Keluarga Alm menerima kejadian tersebut dan menganggap sebagai musibah serta menolak dilakukanya otopsi ataupun dilakukanya proses hokum,” tutup Agung Heru.(Red)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragis! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Halaman Masjid Nurul Hikmah
Aisyah, Balita 5 Tahun di Kota Jambi Diduga Terpeleset Terbawa Arus Drainase, Tim SAR Lakukan Pencarian
Kebakaran Gudang Minyak di Tungkal I, Polisi Lakukan Penyelidikan
Mobil Masuk Jurang, Tim SAR Cari Dua Korban di Merangin-Kerinci
Korban Bencana di Agam: 173 Orang Meninggal dan 85 Orang Hilang, 10.910 Orang Mengungsi
Banjir Rob Lumpuhkan Akses Utama ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kapolres Tanjab Barat Kerahkan Personel Bantu Warga
Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo, Tim SAR Dikerahkan
Polisi Deteksi Bayi Dikubur di Kebun Pisang Merupakan Bayi dari Pasangan Anak Punk
Berita ini 558 kali dibaca
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin informasi lainnya? Silakan kirim ke email lintastungkal@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:35 WIB

Tragis! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Halaman Masjid Nurul Hikmah

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:47 WIB

Aisyah, Balita 5 Tahun di Kota Jambi Diduga Terpeleset Terbawa Arus Drainase, Tim SAR Lakukan Pencarian

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:52 WIB

Kebakaran Gudang Minyak di Tungkal I, Polisi Lakukan Penyelidikan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:21 WIB

Mobil Masuk Jurang, Tim SAR Cari Dua Korban di Merangin-Kerinci

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:52 WIB

Korban Bencana di Agam: 173 Orang Meninggal dan 85 Orang Hilang, 10.910 Orang Mengungsi

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB