Jumlah PNS di Tanjab Barat Terus Berkurang, Tahun Ini Ratusan

- Redaksi

Rabu, 27 September 2023 - 00:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj. Siti Rahmah Husin, Kabid Pengadaan Status dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Tanjab Barat. FOTO : Ist

Hj. Siti Rahmah Husin, Kabid Pengadaan Status dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Tanjab Barat. FOTO : Ist

KUALA TUNGKAL – Jumlah Pegaia Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus berkurang setiap bulannya. Hal itu akibat masuk masa pensiun, pindah maupun meninggal dunia.

Pada tahun 2023 bakal berkurang lagi sedikitnya 151 orang PNS yang memasuki masa pensiun.

Kabid Pengadaan Status dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hj. Siti Rahmah Husin, SH menyebutkan ratusan ASN yang memasuki masa pensiun ini di dominasi oleh tenaga Guru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ASN yang memasuki masa pensiun ini didominasi oleh tenaga Guru,” ungkap Siti Rahmah Husin dikutip dari Bulenonnecom.

BACA JUGA :  SKK Migas-Petrochina Serahkan dan Resmikan Renovasi Gedung Layanan Terintergrasi Polres Tanjab Timur

Para ASN yang pensiun tersebut kata Siti Rahmah tidak hanya tenaga Guru, tetapi juga Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II.

Rahmah menyeut Pejabat Tinggi Pratama itu Kepala BKPSDM Gatot Suwarso dan Kepala Dinas Sosial Sarifudin yang akan memasuki masa purna bakti.

Dijelaskan Siti Rahmah pada Tahun 2022 lalu sebanyak 172 ASN yang pensiun kemudian di Tahun 2023 ini sebanyak 151 ASN.

“Dua Tahun ini ASN yang banyak memasuki Usia pensiun dari Tenaga Guru, dan tentunya Kabupaten Tanjung Jabung Barat kekurangan Guru berstatus PNS (ASN),” tukasnya.

BACA JUGA :  Enam Guru Besar Lulus Administrasi Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jambi, Lanjut Pemilihan

Berkurangnya jumlah guru ASN di wilayah itu, tidak bisa dihindari, karena sejak beberapa tahun belakangan tidak ada penerimaan seleksi CPNS formasi guru.

Kendati pada tahun 2022 lalu Pemkab Tanjung Jabung Barat mendapat kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidikan sebanyak 300 orang, namun jumlah ini sepertinya belum bisa menutupi kekurangan guru di wilayah itu. (*/Bas)

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Penulis : Abas

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Linatastungkal

Berita Terkait

Enam Guru Besar Lulus Administrasi Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jambi, Lanjut Pemilihan
Sempat Disinggung Dewan Soal Lelang Jabatan, Begini Respon Bupati Anwar Sadat
Nawawi Pomolango Resmi Jabat Ketua KPK Gantikan Firli Bahuri
Enam Profesor Daftaran Diri Calon Rektor UIN Jambi Periode 2023-2027
Pemkab Tanjab Barat Studi Tiru Best Practice KLA di Kabupaten Siak
Magang Olah Lateks, BSPJI Palembang Tawarkan Pemkab Tanjabbar Kerjasama
Buka Assessment JTP Pratama, Bupati Tanjabbar Tegaskan Ini kepada Peserta!
28 Pejabat Administrator Tanjabbar Jalani Assessment di UPT Penilaian Kompetensi BKD Provinsi Riau
Berita ini 210 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.*

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 01:20 WIB

Janda Muda Beserta 2 Pria di Sarolangun Terancam Hukuman Mati

Jumat, 27 Oktober 2023 - 12:38 WIB

Pemicu Istri Gugat Cerai Suami di Sarolangun Salah Satunya Judi Online

Kamis, 31 Agustus 2023 - 09:35 WIB

Kabupaten Kerinci Ditunjuk Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Jambi Ke-53

Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:14 WIB

Rangking Juara MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi

Rabu, 30 Agustus 2023 - 01:06 WIB

Tanjab Barat Raih Juara II MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi di Sarolangun

Rabu, 16 Agustus 2023 - 19:45 WIB

Jaga Sungai Beringin Tetap Bersaih, Kapolres Sarolangun Turun Tangan

Rabu, 2 Agustus 2023 - 14:40 WIB

TNI-Polri Bersama Pemkab Sarolangun Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla

Jumat, 28 Juli 2023 - 09:00 WIB

Kapolres Sarolangun ; Motif Penembakan Satpam Perkebunan PT PAM Karena Kesal….

Berita Terbaru