Kapal Asal India Sandar di Riau, Kapten dan ABK-nya Positif Covid-19

NASIONAL – Sepertinya masih ada saja warga India yang lolos masuk ke negara lain. Salah satunya Indonesia padal negara itu sedang dilanda tsunami virus Corona atau Covid-19.

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (05/05/21), empat orang anak buah kapal (ABK) asal India yang bersandar di pelabuhan Kota Dumai, Riau.

Dilaporkan, kapten kapal yang juga berasal dari India lebih dulu terpapar positif virus corona.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu ketika diperiksa, empat ABK-nya juga positif.

Hanya saja, keempat ABK itu hanya menderita gejala ringan walau tetap mendapat isolasi ketat dari pihak Satgas Penanganan Covid-19 Riau.

Sementara sang kapten kapal memiliki gejala yang lebih parah dan sudah mendapatkan perawatn khusus di rumah sakt kutip gelora.co.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai mengklaim kapal asing berbendera India yakni MT ARK Progress yang saat ini berada di Pelabuhan Dumai, Riau sudah ditangani sesuai dengan prosedur ketat.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut (Dirlala), Capt Antoni Arif Priadi menjelaskan, setiap kapal asing yang masuk di Pelabuhan di Indonesia mendapatkan penanganan dan prosedur protokol kesehatan ketat.

“Ketika pemeriksaan dan hasilnya positif maka wajib karantina mandiri di kapal. Bila gejalanya parah, dirujuk ke RS dengan biaya dari perusahaan,” ujar Antoni dalam keterangannya dijutio suara.com, Kamis (06/05/21).

Dirlala mengungkapkan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) MT ARK Progress sebanyak 23 orang melakukan test Covid-19 tanpa sempat turun dari kapal. Berdasarkan hasil test tersebut, 5 diantaranya dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang dirawat di Rumah Sakit sementara empat lainnya karantina mandiri di atas kapal.

Selain itu, Dirlala juga memastikan meskipun kapal MT ARK Progress ini berkebangsaan India namun seluruh ABK nya telah lama melakukan pelayaran.

“Jadi mereka sudah lama tidak ke negaranya terutama saat terjadi penyebaran Covid-19 gelombang kedua yang kita ketahui saat ini tengah melanda India. ABK berkewarganegaraan India di kapal bukan berarti yang bersangkutan beberapa bulan atau baru-baru ini ke India,” tutur Antoni.

Halaman : 1 2 Selanjutnya