KUALA TUNGKAL – Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Jabung Barat menjadi salah satu Panitia Bantuan penerimaan seleksi penerimaan terpadu Anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) TA 2025 Panitia Daerah Polda Jambi.
Sebanyak 111 Calon Siswa mengikuti seleksi penerimaan terpadu anggota Polri TA 2025 di Polres Tanjung Jabung Barat menandatangani Pakta Integritas dan diambil sumpah bersama Panitia dan Orang Tua.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Agung Basuki selaku Ketua Pabanrim yang turut mengucapkan sumpah dan menandatangani Pakta Integritas memberikan motivasi dan berbagi pengalaman kepada para Calon Siswa peserta seleksi penerimaan Anggota Polri Tahun Anggaran 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lulusan Akpol Tahun 2004 ini membagikan pengalamannya dan Ikhtiar saat mendaftar sebagai Calon Anggota Polri yang penuh dengan lika liku namun tetap dibarengi dengan niat tulus.
“Sedikit berbagi oengalaman mudah-mudahan menjadi acuan Adik-Adik Calon Siswa. Tahun 2001 saya tidak menggunakan uang sepesrpun untuk masuk Taruna Akpol,” sebut AKBP Agung Basuki, Jum’at (7/3/2025) di Ruang Reconfu usai pengucapan sumpah dan penandatanganan pakta Integritas.
Mala dari itu selaku Ketua Pabanrim Ia menegaskan kepada Calon Siswa dan Para Orang Tua Siswa agar tidak percaya kepada oknum yang mengiming-imingkan kelulusan.
“Jangan percaya kepada orang yang mengiming-imingkan kelulusan karena itu pasti bohong,” pesannya.
Iming-iming itu kata AKBP Agung Basuki, S. I. K., M. M entah itu dibantu nilai atau apapun jangan dipercaya baik di Polres maupun di Polda, baik dari anggota Polri dan instansi lainnya.
“Kalau kita memiliki integritas, niat yang kuat maka dari itu persiapkan diri kita,” sebut Kapolres memberikan motivasi.
Kepada Ratusan Calon Casis Pria yang pernah memimpin Polres Pasaman Barat Polda Sumbar ini memberikan beberapa wejangan bagaimana ikhtiar yang dilakukan untuk lulus sebagai anggota Polri hingga seperti saat ini.
“Sebelum mengikuti seleksi secara terjadwal saya Lari 5 Kilometer selama 1 Tahun. Fisik siapkan dari sekarang,” sebutnya.
Lebih lanjut Pria yang berpagkat Ajun Komisaris Besar Polisi ini menyampaikan Jalan kelulusan menjadi Anggota Polri melalui istilah 5 (Lima) Tangan.
Pertama Garis Tangan. Garis tangan ini persiapan apapun kalau sudah ditakdirkan menjadi Anggota Polri maka akan jadi.
Kedua Tanda Tangan. Tanda Tangan ini adalah kewenangan saat Adek-Adek Casis menerima Piagam Penghargaan yang menjadi salah satu nilai tambah dalam mengikuti seleksi.
Ketiga Campur Tangan. Campur Tangan itu adalah motivasi dari Orang Tua, Keluarga dan Teman. “Maka dari itu kalau kita sudah jadi anggota Polri jangan sombong kunjungi mereka,” katanya.
Kemudian yang keempat yakni Buah Tangan. Buah Tangan ini bukan dengan hadiah atau apapun tetapi memperbanyak sedekah menyambung silaturrahmi.
“Karena di Agama kita silaturrahmi memperpanjang umur dan membuka pintu rezeki,” ucapnya.
Kelima adalah Angkat Tangan. Angkat Tangan bukan berarti menyerah tetapi berdosa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Do’a yang paling mujarab itu adalah do’a Ibu. Saya sebelum mengikuti seleksi, saya cuci kaki Ibu saya meminta restu untuk mengikuti seleksi Anggota Polri,” pesan AKBP Agung Basuki sembari berharap menjadi pedoman peserta saat mengikuti seleksi Anggota Polri Tahun Anggran 2025.
Masih sehubungan dengan seleksi penerimaan terpadu Anggota Polri TA 2025 di Pabanrim Polres Tanjung Jabung Barat Panda Polda Jambi terdapat 111 Calon Siswa Pria maupun Wanita.
Sejumlah 111 Siswa tersebut terdiri dari Akpol 4 Orang, Bintara PTU 78, Bintara Brimob 18, Bintara Polair 5 dan Tamtama sebanyak 6 Orang.
Sementara untuk pemeriksaan administrasi awal untuk Akpol Senin 10 Maret 2025, Bintara Kamis – Jum’at 13-14 Maret 2025, Tamtama Jum’at 21 Maret 2025.***

Penulis : Abas
Sumber Berita: Lintastungkal