Kapolres Tanjab Barat Jelaskan Motif Pembunuhan di Batang Asam

KUALA TUNGKAL – Peristiwa pembunuhan di Pondok Areal Kebun Sawit Kem A RT 20 Simpang Rambutan, Desa Suban Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rabu (13/3/24) sekira Pukul 08.30 Wib sempat menggemparkan warga disekitar Lokasi.

Dari data yang berhasil dihimpun lintastungkal, pembunuhan yang diduga dilakukan DN (39) warga PT TML RT 028, Desa Purwodadi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat terhadap PL (44) yang tidak lain Abang Kandung dari terduga Pelaku, karena sakit hati.

Kapolres Tanjung Jabung Barat Polda Jambi AKBP Agung Basuki, SIK, MM menyebutkan kronologis kejadian Polsek Tungkal Ulu mendapatkan informasi dari masyarakat bawah telah terjadi peristiwa dugaan pembunuhan di Pondok Areal Kebun Sawit Kem A Simpang Rambutan Desa Suban.

Setelah mendapati informasi itu Personil Unit Reskrim Polsek Tungkal Ulu dipimpin Kapolsek langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Tiba di TKP personil menemukan PL diduga Korban pembunuhan dalam keadaan meninggal dunia dengan luka bacok pada bagian Pipi dan Leher sebelah kiri,” katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, personil yang tiba di TKP langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan sekitar lokasi di Samping Pondok tempat Korban, ditemukan satu buah parang yang masih berlumuran darah.

“Parang ini diduga Alat yang digunakan terduga Pelaku untuk melakukan pembunuhan,” ungkap Kapolres.

Beberapa saat pasca kejadian di Hari yang sama sekira Pukul 10.00 Wib setelah melakukan penyelidikan Unit Reskrim Polsek Tungkal Ulu bersama dengan Kapolsek Tungkal Ulu mendapati informasi dari masyarakat bahwa diduga pelaku adalah Adik kandung Korban inisial PL.

“Tidak tinggal diam Anggota kita langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi terduga Pelaku DL sedang berada disalah satu Rumah dan Anggota langsung menuju lokasi mendapati terduga Pelaku DL,” bebernya.

Kepada Polisi sambung Kapolres, DL mengakui telah melakukan pembunuhan kepada PL (Abang Kandung Pelaku), dan motif dari kejadian ini DL emosi karena selalu disuruh-suruh oleh PL.(Bas)