“Jika kuota ditambah dari 4000 angkutan batu bara maka sisanya tetap akan menjadi polemik kemacetan di jalan raya,” tambah Kombes Pol Dhafi.
Dan jika kita hitung bersama, kalau seluruh angkutan 11.500 atau 9000 keluar dari mulut tambang, sedangkan masuk bongkar muatan stockpile hanya 4000 sisanya akan menjadi kemacetan di jalan raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Genap ganjil juga bukan solusi untuk mengurangi kemacetan di jalan dan bahkan bisa memperparah situasi para lintasan angkutan batu bara,” tegas Kombes Pol Dhafi.
Tidak hanya itu saja, jika genap ganjil diberlakukan Kombes Pol Dhafi juga menyebutkan jika pada malam hari siapa yang akan memeriksa di lapangan dan ini juga akan menjadi kesulitan anggota di lapangan untuk mengecek angkutan batu bara.
“Kita aparat kepolisian juga sudah disibukkan dengan pengaturan lalu lintas,” pungkas Dir Lantas.(Dhea)