KUALA BETARA – Seorang bidan Desi (24) di RT 04 Dusun Alam Sari, Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Batara, Kabupaten Tanjab Barat, mengalami luka saat melawan perampok yang akan mengasak rumahnya, Jumat (11/09/20) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat perampokan ini tidak hanya bidan terkenal tomboy itu saja terluka. Orang tua korban bernama H. Ibrahim (50) dan ibunya juga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Kades Sungai Gebar Ahmad Tahir, dikonfirmasi Jumat pagi juga membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kejadian perampokan itu sekitar pukul 02.30 WIB sekitar jam gini lah,” ungkapnya, Jumat (11/09/20).
Menurutnya dari cerita korban (bidan.red) nampak pelaku perampok itu berjumlah 2 orang. Ia melawan karena melihat ayahkna telah terluka duluan oleh pelaku perampokan.
“Itu yang nampak oleh korban, mungkin bisa saja lebih dari 2 orang, sebab kejadiannya larut malam, bidan ini melawan melindungi ayahnya,” ujarnya.
Kasus ini sekarang ditangani oleh pihak Kepolisian Polsek Betara dan Polres Tanjab Barat.
Sejumlah barang bukti milik pelaku seperti pahat. Topi, masker, golok dan lainnya yang tertinggal di TKP sekarang turut diamankan polisi.
“Sementara korban juga telah dilarikan ke Rumah Sakit,” sebutnya.
Terpisah, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH dihubungi membenarkan perstiwa perampokan berdarah di Desa Sungai Gebar Induk tersebut.
“Betul ada kejadian perampokan dini hari tadi di Sungai Gebar,” ungkap AKBP Guntur via ponselnya, Jumat siang.
Guntur mengungkapkan para pelaku langsung kabur setelah mendapatkan perlawanan.
“Dua dari pelaku juga terluka,” sebutnya.
Guntur menegaskan kasus ini denagn ditangani pihaknya.(*)