Nikah Sejenis Kembali Terjadi, Suami Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki, Modusnya Dibongkar Mertua

Lintas Tungkal

- Redaksi

Senin, 6 Mei 2024 - 23:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AK (26) dan ESH alias Adinda Kanza saat menikah, Minggu (5/5/2024). (Dokumentasi Polsek Naringgul/Tribun Jabar/kompas.com)

AK (26) dan ESH alias Adinda Kanza saat menikah, Minggu (5/5/2024). (Dokumentasi Polsek Naringgul/Tribun Jabar/kompas.com)

CIANJUR – Kasus penipuan jenis kelamin dalam pernikahan sesama pria kembali terjadi. Kali ini dialami oleh AK (26), pria asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, baru mengetahui istrinya ternyata seorang laki-laki.

AK baru mengatahui orang yang ia nikahi bernama Adinda Kanza, ternyata seorang laki-laki dengan nama asli berinisial ESH, usai 12 hari menikah.

Melangsir bandung.kompas.com, Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, mengatakan, periitiwa itu bermula AK dan ESH berkenalan melalui media sosial pada 2023. Saat itu, ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak bekenalan satu tahun lalu, AK dan ESH sering bertemu. Bahkan, AK sering membawa ESH untuk menemui orangtuanya. Saat bertemu AK, ESH menggunakan cadar.

Komunikasi yang intens ini membuat AK jatuh cinta pada ESH. Akhirnya, AK menikahi ESH alias Adinda pada Sabtu (12/4/24) di kediaman AK secara siri.

“Resepsi hingga proses akad dilakukan di rumah AK. Namun, berdasarkan keterangan yang diterima, pernikahannya tersebut tidak tercacat negara atau secara siri,” kata Ridwan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (5/5/24).

Ridwan menjelaskan, pernikahan tersebut dapat berlangsung karena ESH mengaku orangtua laki-lakinya tidak diketahui keberadaannya. Sehingga wali nikah pada saat itu merupakan tokoh agama setempat.

Usai menikah, ESH malah semakin tertutup dengan keluarga besar AK sehingga membuat keluarga AK semakin penasaran dengan sosoknya.

Setelah hampir dua pekan menelusuri, orangtua AK berhasil menemukan keberadaan keluarga ESH dan mengetahui identitas sebenarnya yang ternyata seorang pria.

“Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga ESH, bahkan didapati ayah dari ESH ada di rumahnya dan menerangkan bahawa ESH merupakan seorang pria,” katanya.

Begitu mengetahui identitas ESH, orangtua AK langsung melaporkan menantunya itu ke polisi.

“Saat diamankan, ESH alias Adinda mengakui perbuatanya tersebut hanya untuk memanfaatkan AK. Kini ESH sudah diamankan di Mapolsek Naringgul,” katanya.

Sementara, D, orangtua AK, menjelaskan, sebelum menikah, ESH sempat ditanya terkait keberadaan orangtuanya.

Adapun ESH mengaku kedua orangtuanya sudah meninggal.

“Ketika ditanya seperti itu, ESH alias Adinda Kanza itu menjawab bahwa kedua orangtunya sudah meninggal dunia. Saya pun sempat tidak curiga karena berpakaian islami, bahkan bercadar,” katanya.

D mengatakan, usai AK dan ESH menikah, keluarga masih tidak mencurigai ESH dengan alasan kedua orangtuanya sudah meninggal. Namun, mereka masih penasaran terkait anggota keluarga ESH lainnya.

Hingga akhirnya dari penelusuran, diketahui identitas asli Adinda yang ternyata pria dan kedua orangtuanya belum meninggal.

“Kedua orangtuanya masih ada, tapi sudah tua. Pada saat itu saya langsung melapor ke polisi untuk diamankan karena khawatir menjadi amukan warga,” katanya.

Artikel ini telah tayang di bandung.kompas.com dengan judul : Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Redaksi

Editor : Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragis! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Halaman Masjid Nurul Hikmah
Aisyah, Balita 5 Tahun di Kota Jambi Diduga Terpeleset Terbawa Arus Drainase, Tim SAR Lakukan Pencarian
Kebakaran Gudang Minyak di Tungkal I, Polisi Lakukan Penyelidikan
Mobil Masuk Jurang, Tim SAR Cari Dua Korban di Merangin-Kerinci
Korban Bencana di Agam: 173 Orang Meninggal dan 85 Orang Hilang, 10.910 Orang Mengungsi
Banjir Rob Lumpuhkan Akses Utama ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kapolres Tanjab Barat Kerahkan Personel Bantu Warga
Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo, Tim SAR Dikerahkan
Polisi Deteksi Bayi Dikubur di Kebun Pisang Merupakan Bayi dari Pasangan Anak Punk
Berita ini 225 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:35 WIB

Tragis! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Halaman Masjid Nurul Hikmah

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:47 WIB

Aisyah, Balita 5 Tahun di Kota Jambi Diduga Terpeleset Terbawa Arus Drainase, Tim SAR Lakukan Pencarian

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:52 WIB

Kebakaran Gudang Minyak di Tungkal I, Polisi Lakukan Penyelidikan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:21 WIB

Mobil Masuk Jurang, Tim SAR Cari Dua Korban di Merangin-Kerinci

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:52 WIB

Korban Bencana di Agam: 173 Orang Meninggal dan 85 Orang Hilang, 10.910 Orang Mengungsi

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB