JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Andre Rosiade merasa iba dengan kasus pedagang bubur di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang didenda Rp 5 juta karena melanggar PPKM Darurat.
Untuk meringankan beban yang bersangkutan, Andre mengaku telah mengirimkan uang sebesar Rp 5 juta.
Andre menegaskan, bantuan yang diberikan itu murni karena dasar kemanusiaan dan tak ada motif politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Enggak ada unsur politiknya. Salwa bukan berasal dari dapil saya. Saya ikhlas untuk meringankan biaya Salwa,” kata Andre yang berasal dari daerah pemilihan Sumatera Barat dikutip dari nasional.kompas.com, Jumat (09/07/21).
Sebelum memberikan bantuan itu, Andre mengaku terlebih dahulu menghubungi pedagang bubur itu untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang dialami.
“Saya tanya apakah sudah ada yang membantu, dia bilang sudah. Kemudian saya tanya lagi apakah masih berdagang, dia jawab tidak. Ya sudah, saya bantu Rp 5 juta,” ungkapnya.
Terpisah, Salwa saat dikonfirmasi membenarkan jika saat ini sudah tidak berjualan.
Ia mengaku untuk sementara memilih pulang ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, hingga kebijakan PPKM Darurat selesai dilaksanakan.
“Kami memilih tak jualan akhirnya, kami pulang kampung sekarang dan enggak akan jualan sampai PPKM Darurat berakhir. Kami mau menenangkan diri dulu kumpul di kampung halaman di Garut,” jelas Salwa (28).
Halaman : 1 2 Selanjutnya