Pengembangan Wisata Arus Deras, Firdaus : FAJI Tanjab Barat Siap Bersinergi

- Redaksi

Minggu, 13 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Miftahul Amin anggota Mapala Pamsaka STAI An-Nadwah Kuala Tungkal saat berada di Sungai Amparing, Desa Muara Danau, Renah Mendaluh. FOTO : FAJI Tanjab Barat

Miftahul Amin anggota Mapala Pamsaka STAI An-Nadwah Kuala Tungkal saat berada di Sungai Amparing, Desa Muara Danau, Renah Mendaluh. FOTO : FAJI Tanjab Barat

KUALA TUNGKAL – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Tanjung Jabung Barat melakukan Survey awal di Sungai Alo dan Sungai Amparing di Desa Muara Danau, Kecamatan Renah Mendaluh, Tanjung Jabung Barat.

Survey yang dilakukan ini bertujuan mencari Spot Sungai berjeram untuk lokasi latihan sekaligus pengembangan Wisata arus deras. Hasilnya kedua Sungai memiliki Air terjun yang cukup eksotis hanya saja belum terkelola dengan maksimal.

Sehubungan dengan hal itu, Ketua FAJI Tanjung Jabung Barat M. Firdaus menyebutkan, FAJI Tanjung Jabung Barat selain Cabang Olahraga prestasi mitra KONI, juga merupakan Induk Olahraga (Inorga) rekreasi mitra Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) siap bersinergi pengembagan wisata arus deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami (FAJI,red) siap bersinergi bersama pemerintah dan segenap pemangku kepentingan lainnya untuk memasyarakatkan Olahraga sekaligus menggali, serta mengembangkan potensi wisata terutama wisata arus deras,” ungkap M Firdaus kepada lintastungkal, Minggu (13/3/22).

Sebab menurut Fidaus, untuk potensi Wisata arus deras yang lagi trend saat ini, Sungai Alo dan Amparing terletak di posisi strategis. Lokasi Sungai dekat dengan Kantor Desa dan Puskesmas pembantu.

“Jadi selain potensi untuk Wisata Arus deras juga cocok untuk Olahraga rekreasi off road,” sebutnya.

Tetapi jika digunakan untuk spot arung jeram tambah M. Firdaus, lebar Sungai Rata – Rata 8 Meter dengan kedalaman Rata – Rata 1 Meter. Kesimpulan awal, untuk lokasi arung jeram perlu dilakukan normalisasi Sungai.

“Sehingga memiliki kelebaran dan kedalaman standar arung jeram,” tukasnya.(Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Festival Kemerdekaan, Dandim 0419/Tanjab Mancing di WFC Bersama Warga
Hermansyah ; Balap Pompong Festival Pengabuan Upaya Pelestarian Tradisi
Wagub Sani Lepas Peserta Festival Takbiran, Total Hadiah Rp44 Juta
Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Ketua DPRD Tanjab Barat Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi Arakan Sahur
Kunjungan Menteri Parekraf, Ketua DPRD : Semoga ada Alokasi DAK untuk Kemajuan Ekowisata Mangrove
Menparekraf : Kita akan Promosikan Festival Arakan Sahur Jadi Wisata Religi Indonesia
Lihat Langsung Ekowisata Mangrove di Tanjab Barat, Sandiaga Uno : Kita akan Benahi
Berita ini 202 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Agustus 2024 - 19:23 WIB

Festival Kemerdekaan, Dandim 0419/Tanjab Mancing di WFC Bersama Warga

Kamis, 15 Agustus 2024 - 17:41 WIB

Hermansyah ; Balap Pompong Festival Pengabuan Upaya Pelestarian Tradisi

Senin, 17 Juni 2024 - 00:36 WIB

Wagub Sani Lepas Peserta Festival Takbiran, Total Hadiah Rp44 Juta

Senin, 6 Mei 2024 - 17:53 WIB

Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:22 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi Arakan Sahur

Berita Terbaru