Kapolres AKBP Guntru Saputro mengatakan, dalam reka adegan kasus pembunuhan Pelajar SMP N 1 Betara tersebut terungkap pada adegan ke 14, korban dihabisi oleh tersangka FR (21) mencekik leher korban.
“Ya, nampak saat reka ulang dari 22 adegan hasil rekonstruksi yang dilakukan Tersangka, korban (Inah) dihabisi dengan cara dicekik bagian leher depan,” ujar AKBP Guntru Saputro, Selasa (12/05/20).
Kemudian untuk mengelabui aksinya, pelaku menggulingkan jasad korban ke dalam kanal di TKP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada adegan 17, pelaku menggulingkan korban ke dalam kanal,” jelas Guntru.
Di hadapan petugas, pelaku mengaku melakukan pembununan ini karena sakit hati dengan ucapan Korban “Bungul Tambuk” (bahasa daerah.red).
Sakit hati tersebut dipicu omongan korban di saat keduanya bertemu di TKP untuk menyelesaikan hutang. Korban ada hutang dengan pelaku Rp 250.00 ribu. Dengan perkataan tersebut hingga pelaku naik emosi dan naik pitam hingga melakukan pembunuhan.
Dalam reka ulang tersebut dihadiri langsung oleh Kajari Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tri Joko, SH, MH dan Kasi Pidum Kejari.
Pelaku dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 339 KUHP, ancamannya bias 15 tahun penjara, karena korban masih kurang dari 18 tahun.(*)

Halaman : 1 2