Polisi Endus Sejumlah Oknum Terlibat Kasus Meninggalnya Pelajar SMP N 1 Betara Yang Ditemukan Tinggal Tulang

- Redaksi

Senin, 4 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH di Mapolres, Senin (04/05/20)

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH di Mapolres, Senin (04/05/20)

KUALA TUNGKAL – Misteri dugaan siapa terlibat hilangnya Gadis Belia bernama Inah, Pelajar Kelas 3 SMP N 1 Betara, yang ditemukan tinggal tulang, mulai menemukan titik terang.

Proses penyelidikan oleh Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat mulai dari Indentifikasi TKP, pemeriksaan saksi-saksi hingga pihak sekolah dan teman dekat korban yang berusia 18 tahun itu.

Akhirnya polisi mulai mengendus ke beberapa orang diyakini terlibat hilangnya korban Inah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH mengungkapkan saat ini pihaknya telah mengendus beberapa orang yang diperkirakan terkait dengan hilangnya korban (Inah).

“Saat ini Polisi menelusuri temen-teman dekat korban baik laki-laki atau perempuan, untuk mendapatan informasi terbaru,” terangnya, Senin (04/05/20).

Guntur juga mengungkapkan kasus ini cukup misterius dan teka teki, karena beberapa hal. Pertama, Itu dilihat dari faktor lamanya kejadian dan lainnya. Kedua, dengan siapa korban terakhir saat itu.

“Kemudian dalam keseharianya korban juga tertutup serta jejak-jejak riwayat lain dari para saksi yang minim info,” ungkapnya.

Untuk itu Ia juga meminta kepada semua pihak untuk bersabar terkait misteri itu, karena masih dalam penyelidikan dan mendoakan pihak kepolisian agar segera dapat mengungkap kasus ini.

“Anggota kami masih melakukan penyelidikan. Terkait motifnya nanti akan disampaikan saat pelaku ditangkap,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Seperti diberitakan, seorang Pelajar SMP N 1 Betara bernama Inah ditemukan warga yang ingin mencari ikam pada Senin (20/04/20 sekitar pukul 18.00 WIB.

Wanita usia 18 tahun tu saat ditemukan sudah tinggal tulang belulang di Perkebunan Sawit di RT 01 Desa Pematuang Lumut, Kecamatan Batara.

Siswi kelas III itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Korban diketahui tidak lagi masuk sekolah pada awal Februari 2020.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Festival Kemerdekaan, Dandim 0419/Tanjab Mancing di WFC Bersama Warga
Hermansyah ; Balap Pompong Festival Pengabuan Upaya Pelestarian Tradisi
Wagub Sani Lepas Peserta Festival Takbiran, Total Hadiah Rp44 Juta
Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Ketua DPRD Tanjab Barat Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi Arakan Sahur
Kunjungan Menteri Parekraf, Ketua DPRD : Semoga ada Alokasi DAK untuk Kemajuan Ekowisata Mangrove
Menparekraf : Kita akan Promosikan Festival Arakan Sahur Jadi Wisata Religi Indonesia
Lihat Langsung Ekowisata Mangrove di Tanjab Barat, Sandiaga Uno : Kita akan Benahi
Berita ini 112 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 21 Agustus 2024 - 19:23 WIB

Festival Kemerdekaan, Dandim 0419/Tanjab Mancing di WFC Bersama Warga

Kamis, 15 Agustus 2024 - 17:41 WIB

Hermansyah ; Balap Pompong Festival Pengabuan Upaya Pelestarian Tradisi

Senin, 17 Juni 2024 - 00:36 WIB

Wagub Sani Lepas Peserta Festival Takbiran, Total Hadiah Rp44 Juta

Senin, 6 Mei 2024 - 17:53 WIB

Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:22 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi Arakan Sahur

Berita Terbaru