MERANGIN – Aparat kepolisian Polres Merangin berhasil membongkar komplotan pengedar dan produksi gaja dengan menanam sendiri di area Gunung Masurai Desa Nilo Dingin, Kecamatan Masurai, Kabupaten Merangin, Jumat (09/10) tadi.
Dari data yang berhasil dihimpun total barang bukti yang didapat tim gabungan Polsek Lembah Masurai dan Polres Merangin sebanyak 180 pohon ganja dan puluhan bibit ditemukan di lokasi.
Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy seperti mengatakan, tanaman ganja tersebut ditanam para pelaku di bawah pepohonan agar tidak terlihat orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lokasinya memang jauh, kalau dari jalan lintas menempuh perjalanan hampir 4 Jam. Dan lokasinya di hutan dipinggiran gunung Masurai,” beber AKBP Irwan saat menggelar pres rilis, Sabtu (10/10/20).
Dikatakan Kapolres di lokasi dua hektar mereka mengelabui dengan cara menanam di bawah pohon dan juga area yang tidak dilihat aparat.
“Tapi dengan upaya meminta keterangan tersangka semua barang bukti berhasil kita temukan,” ujarnya.
Kronologis pembongkaran kebun ganja tersebut kata Kapolres berawal dari informasi warga adanya perkebunan ganja di area Nilo Dingin dekat area pergunungan Masurai.
Dari informasi tersebut akhirnya tim menuju lokasi dan ternyata benar saat di lokasi ditemukan daun ganja dan tersangka di dalam pondok.
Saat ini, ratusan pohon ganja itu sudah diamankan di Polres Merangin untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Terhadap para tersangka diancam dengan pasal 115 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara,” tandas AKBP Irwan. (edt)