MUARO JAMBI – Respon Cepat Polsek Kumpeh Ulu menanggapi pemberitaan yang membuat heboh masyarakat dan media sosial tentang berita percobaan penculikan Anak korban berisisial NH (12) siswi di Sekolah Dasar Negeri SD N 61 Kasang Pudak, Jambi.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Amradi menyampaikan Polres Muaro Jambi melalui Polsek Kumpeh Ulu, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kumpeh ulu IPDA. H. Sirait Siregar bsersama Babinsa langsung bertindak cepat merespon keresahan masyarakat terkait korban percobaan penculikan yang terjadi di kasang Pudak pada Selasa (14/12/21) kemrin.
“Polsek Kumpeh Ulu bersama Babinsa turun kelapangan mengecek ketempat kejadian perkara dan kerumah korban yang di duga korban percobaan penculikan,” kata AKP Amradi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu, kejadian pada hari Selasa (12/12/21) sekira pukul 10.10 WIB, saat itu Korban pulang dari sekolah SD N 61 Kasang Pudak hendak menuju rumahnya di RT 35 Desa Kasang Pudak dengan berjalan kaki.
Setibanya di depan Sekolah korban melihat mobil Xenia Hitam (BH …. HN), korban tidak ingat No Polnya. Kemudian korban melanjutkan perjalanan ke rumahnya menuju lorong SMP 8 dan setibanya di TKP di depan umah Ibu (R) di RT 29 Desa Kasang Pudak korban di hampiri oleh seorang Ibu-ibu menggunakan sepeda motor roda dua jenis Mio warna biru dan mobil APV warna Hitam yang berisi 4 orang.
“Ibu-ibu tersebut mengaku sebagai teman Ibu korban dan mengajak korban untuk diantarkan menggunakan sepeda motor ke rumah korban,” beber Kanit Reskrim.
Sambung IPDA H. Sirait Korban merasa curiga dan tidak mau diantar ke rumah selanjutnya korban berteriak dan menghampiri rumah Ibu (R) di TKP, yang diduga pelaku penculikan langsung melarikan diri.
IPDA H. Sitair menegaskan untuk proses selanjutnya pihaknya akan terus melakukan penyelidikan kasus tersebut.
“Pada hari kita Bersama Polwan mewawancarai dan memberikan trauma healing kepada korban yang diduga menjadi korban percobaan penculikan,” ucap IPDA H. Sirait.
Lanjut IPDA H. Sirait tidak hanya kerumah korban dari penyidik pembantu PPA dan BKTM juga mendatangi setiap sekolah-sekolah dan memberikan himbauan kepada adik-adik maupun pihak sekolah untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi Kembali.
“Kami juga mengingatkan kembali kepada adik-adik, guru dan orang tua bersama masyarakat lainnya,agar selalu waspada atas tindakan Kriminalitas yang terjadi,” ujarnya.
Kemapda masyarakat, adik-adik atau guru yang merasa curiga dengan orang yang tidak kenal segera laporkan ke polisi, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa atau warga sekitar lainnya.
“Dan Juga menghimbau Kepada orang tua untuk selalu menjaga putra-putrinya pada saat diluar jam sekolah” jelas Kanit Reskrim IPDA H. Sirait saat dikonfirmasi.(*)