Polri Akan Gelar Operasi Ketupat Mulai 18 April-1 Mei 2023

- Redaksi

Rabu, 12 April 2023 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. FOTO : Beritasatu.com

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. FOTO : Beritasatu.com

JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar apel pasukan Operasi Ketupat 2023 mulai pekan depan.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan Operasi Ketupat 2023 akan berlangsung mulai 18 April hingga 1 Mei 2023, dengan melibatkan 148.261 personel.

“Puncak arus mudik diprediksikan terjadi pada tanggal 18 April, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 24-25 April, dan gelombang kedua pada tanggal 29 April -1 Mei,” kata Sandi dikutip dari kompas.comRabu (12/4/23).

Sandi Nugroho menyebut Ratusan ribu personel terdiri atas 1.290 personel Mabes Polri, 91.153 personel polda jajaran, dan 55.818 personel dari instansi terkait lainnya akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2023.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo rencananya akan memimpin apel tersebut pada Senin (17/4/23) menatang di kawasan Monas Jakarta.

Nantinya terdapat 146.475 lokasi yang menjadi objek pengamanan, meliputi masjid, terminal, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek vital lain.

BACA JUGA :  Anies Jadi Pembicara Bloomberg NEF Summit, Begini Respon Andi Sinulingga

Polri juga akan mendirikan pos pengamanan sebanyak 1.857 pos, pos pelayanan sebanyak 713 pos, dan pos terpadu sebanyak 217 pos.

“Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan tentunya dalam hal di masyarakat yang akan mudik dan balik dapat menggunakan ruas jalan dengan aman, selamat, tertib, lancar dan tentunya sehat,” ujarnya.

Beberapa atensi yang menjadi fokus dalam Operasi Ketupat 2023 meliputi kecelakaan lalu lintas, pengaturan angkutan barang, rekayasa lalu lintas di jalan tol dan jalur alternatif lainnya, serta pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni dan Gilikmanuk.

BACA JUGA :  BNN Jambi Amankan Empat Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Satu Diantaranya Akan Dilimpahkan ke PM

Selain itu, pengaturan transportasi umum, kegiatan masyarakat seperti pasar tumpah, pengendalian di lokasi wisata, dan ketersediaan BBM.

Kemudian kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok, bahan penting lainnya, dan antisipasi bencana alam menjadi perhatian Polri dan pemangku kepentingan terkait.(red)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Kompas.com

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 120 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, LintasTungkal.com Tidak terkait dengan Materi Konten ini.

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru