Potensi Kopi Robusta dan Alam Desa Penoban Batang Asam Tanjab Barat

- Redaksi

Sabtu, 9 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tentang  Budidaya Kopi dan Pengelolaan Paska Panen Kopi bagi Kelompok Perempuan Pengelola Pembibitan (KP3) dan Pengurus KTH Hulu Lumahan Lestari, KTH Penoban Lestari dan KTH Mahau Lestari. FOTO : Ist

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tentang  Budidaya Kopi dan Pengelolaan Paska Panen Kopi bagi Kelompok Perempuan Pengelola Pembibitan (KP3) dan Pengurus KTH Hulu Lumahan Lestari, KTH Penoban Lestari dan KTH Mahau Lestari. FOTO : Ist

Apakah Desa Penoban punya potensi? Ya tentu saja. Disini telah ada pohon kopi lokal, dan pohon kopi muda yang bibitnya diintroduksi dari luar. Perbandingan kualitas keduanya cukup jelas dan memberikan harapan yang baik. Ada beberapa petani yang telah menanam bibit kopi Robusta yang diintroduksi dari Jangkat, Merangin, dan dari Kerinci, ucap nurul amin.

Amin mengatakan, sebaiknya menggunakan bibit introduksi dari Jangkat atau Kerinci, karena sudah terlihat dapat tumbuh cukup baik dengan produktifitas yang bersaing. Sedangkan bibit lokal, saya tidak menyarankan untuk diperbanyak karena secara ukuran bijinya yang terlalu kecil, pada saatnya akan bersaing di pasar, akan langsung kalah ketika berurusan dengan size grading.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk KP3, sementara ini difokuskan pada pelatihan pembibitan secara generatif, yaitu dari biji kopi. Kemungkinan untuk perbanyakan nanti biji kopi akan didatangkan dari daerah Jangkat atau Kerinci. Sedangkan untuk KTH, lebih difokuskan pada paska panen dan pemuliaan bibit”  terangnya.

Nurul Amin juga menjelaskan pemuliaan bibit ini untuk memuliakan bibit kopi lokal yang telah terlanjur di tanam, dan peremajaan kopi lokal yang telah berumur tua. Fokusnya hanya dua : teknik sambung, dan tempel. Dua teknik pemuliaan tanaman ini bertujuan untuk peningkatan produktivitas kopi. Hal ini tidak akan berhasil jika tidak sering di praktekkan.

“Makin sering praktek yang benar, akan makin tinggi peluang berhasil” sesederhana itu. Dari kesalahan-kesalahan praktek yang terus diperbaiki, petani akan memperoleh pelajaran untuk semakin baik dalam menyambung bibit kopi. Kopi yang tidak produktif buahnya dapat disambung dengan entres dari tanaman kopi yang paling produktif. Secara berangsur, keseluruhan lahan kopi akan meningkat hasilnya”, lanjutnya.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0416/Bute Bangun Sodetan Saluran Air Untuk Mengaliri Lahan Persawahan
Kapolres Tanjab Barat Bersama Forkopimda Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Pemkab Blora dan Arie Triyono Sinergikan Peternakan Terintegrasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa
DPRD Jambi Dorong Petani Jambi Kurangi Ketergantungan Pupuk Kimia
Dandim 0415/Jambi Tinjau Oplah di Kawasan Taman Rajo Muaro Jambi
BPDPKS Menghadirkan Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit dalam Pengarusutamaan Gender pada Pekerja Sektor Produk Turunan Sawit
Asian Agri Kenalkan Topaz, Bibit Sawit Unggul Andalan Petani Kelapa Sawit
Hasil Panen Food Estate Sungguh Diharap Dapat Menekan Harga Beras yang Terus Naik dengan Liar
Berita ini 158 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:03 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0416/Bute Bangun Sodetan Saluran Air Untuk Mengaliri Lahan Persawahan

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:23 WIB

Kapolres Tanjab Barat Bersama Forkopimda Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Rabu, 11 September 2024 - 10:00 WIB

Pemkab Blora dan Arie Triyono Sinergikan Peternakan Terintegrasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Sabtu, 15 Juni 2024 - 00:59 WIB

DPRD Jambi Dorong Petani Jambi Kurangi Ketergantungan Pupuk Kimia

Rabu, 12 Juni 2024 - 18:14 WIB

Dandim 0415/Jambi Tinjau Oplah di Kawasan Taman Rajo Muaro Jambi

Berita Terbaru