TANJAB TIMUR – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pentingnya pelestarian lingkungan PT Wirakarya Sakti (WKS) Distrik 2 menggelar kegiatan edukatif.
Kegiatan edukatif yang mengusung Tema “Penyadartahuan Bahaya Karhutla dan Pendidikan Konservasi di Sekolah” ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Subulussalam Desa Mendahata Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Timur, Sabtu (24/5/2025).
Kepada peserta Abdi S Fire Marshal PT WKS dan Farid Effendi HSE Head PT WKS selaku narasumber menyampaikan dampak negatif kebakaran hutan dan lahan terhadap lingkungan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu pemateri juga menjelaskan mengenai peraturan perundang-undangan serta arahan Presiden Republik Indonesia terkait pencegahan Karhutla.
Dalam kesempatan tersebut peserta diajak untuk memahami berbagai penyebab utama terjadinya Karhutla.
“PT WKS berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan secara berkelanjutan,” ungkap Abdi.
Senada Farid Effendi menyebutkan, pendidikan konservasi juga menjadi bagian penting dalam kegiatan edukatif di Madrasah Aliyah Subussalam.
“Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam,” sebutnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Subulussalam Mukhtar, S. Ag menyampaikan apresiasi atas terselemggaranya kegiatan pemyadartahuan bahaya karhutla dan pendidikan komservasi yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Subulussalam.
Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin agar siswa semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Pihaknya sebut Mukhtar siap untuk bekerjasama dengan PT WKS dalam kegiatan edukasi pelestarian lingkungan.
Untuk diketahui kegiatan edukatif penyadartahuan bahaya karhutla dan pendidikan konservasi ini diikuti oleh kurang lebih 70 peserta.
Peserta itu terdiri dari Siswa Siswi Madrasah Aliyah Subulussalam, Majelis Guru, Personil TNI dan perwakilan dari PT WKS Distrik 2 (Dua).
Dalam kegiatan tersebut diisi dengan simulasi pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Fire Pump serta ditutup dengan aksi penanaman pohon yang menjadi simbol nyata komitmen terhadap konservasi lingkungan.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta, terutama dalam sesi simulasi dan penanaman pohon.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi serta seluruh elemen sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam mengampanyekan pentingnya pencegahan Karhutla dan menjaga kelestarian alam di lingkungan sekitarnya.***

Penulis : brk/bas
Sumber Berita: Lintastungkal/PT WKS