MUARO JAMBI – Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi akui memiliki minim anggaran tahun 2022 ini.
Untuk tahun ini, dinas PUPR hanya kebagian Rp 197 miliar. Anggaran ini jauh menurun dibandingkan tahun 2021 lalu.
Pada 2021 lalu, dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi kebagian dana APBD sebesar Rp 230 miliar. Artinya ada pengurangan sekitar Rp 33 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Dinas (Sekdin) PUPR Kabupaten Muaro Jambi, Ikhsan.
“Untuk tahun ini, memang anggaran di Dinas PUPR terjadi penurunan yang cukup signifikan, atau terjadi penurunan sebesar Rp 33 Milliar,” kata Sekdis PUPR Ikhsan kepada wartawan, Senin (28/2/22).
Dengan anggaran yang tersedia itu, lanjut Ikhsan, nantinya hanya bisa digunakan untuk pembangunan jalan kabupaten sepanjang 9 Kilometer saja, kemudian untuk peningkatan jalan, hanya bisa tertangani 5,8 kilometer dan rehab jalan, hanya bisa tertangani sepanjang 17,4 kilometer.
“Selain untuk penangan jalan, juga ada pembangunan Box Culvert sebanyak 17 unit, pembangunan jembatan tiga unit dan rehab jembatan sebanyak 4 unit,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia untuk se Kabupaten Muaro Jambi masih banyak jalan yang perlu perhatian khusus.
Secara garis besar Ikhsan menyebut, dari total Panjang 1.100 kilometer, dengan kondisi baik baru mencapai 56 persen, rusak berat 20 persen, rusak Sedang 15 persen dan rusak ringan 9 persen.(Val)