Sebayak 2.284 Orang Dilatih Jadi Tracer COVID-19

- Redaksi

Rabu, 30 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAMBAR : Ilustraasi Berita dari Corona lintastungkal.com

GAMBAR : Ilustraasi Berita dari Corona lintastungkal.com

JAKARTA – Baharkam Polri menggelar pelatihan terhadap 2.284 orang untuk menjadi tracer COVID-19 dari 29 Juni hingga 1 Juli 2021.

Pelatihan tersebut ditujukan kepada personel Polri dan elemen masyarakat yang merupakan mitra kepolisian untuk melacak keberadaan virus Corona.

“Peserta sebanyak 2.284 orang. Dengan rincian relawan Senkom 530 orang, Bintara PMJ 270 orang, Baja SPN Lido 552 orang, Baja SPN Jabar 539 orang, Baja SPN Banten 192 orang, dan Baja SPN Jateng 201 orang,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui keterangan tertulis dikutip derik.com, Selasa (29/06/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Argo mengatakan pelatihan sebagai tracer ini merupakan tugas bagi anggota Polri.

Argo mengatakan pelacakan virus Corona adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari seluruh personel Polri kepada masyarakat dalam menjalankan tugas di tengah pandemi COVID-19.

“Di mana ini sebagai bentuk amal dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat. Khususnya sebagai anggota Polri adalah kewajiban kita untuk melaksanakan hal tersebut,” katanya.

Oleh karena itu, Argo berharap jajaran kepolisian mampu bertugas secara profesional dan memahami tugas sebagai tracer. Kemudian, Argo mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menjaga diri sendiri saat bertugas.

“Agar rekan-rekan paham betul akan apa saja yang harus dilakukan. Yang pertama menjaga diri kita sendiri, kemudian membuka mata dan telinga, dan mendata siapa saja yang terkonfirmasi positif, jangan pasif,” tutur Argo.

Argo pun menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat mitra polisi yang mau turut serta menjadi seorang tracer COVID-19. Dia mengingatkan seluruh tracer agar terus menjaga protokol kesehatan.

“Agar selalu melakukan langkah-langkah yang tepat dan proaktif tetapi tetap menjaga protokol kesehatan yang seharusnya,” imbuhnya.(Edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru
Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto
Sejumlah Janji dan Harapan dari Pemerintahan Prabowo Subianto Yang Dinanti Rakyat
Kejagung Tatapkan Tom Lembong Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Mantan Presiden Jokowi Pesan 3 Hal Kepada Hairan-Amin Untuk Dilakasanakan Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WIB

Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:55 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:09 WIB

Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Sabtu, 30 November 2024 - 18:51 WIB

Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru

Minggu, 17 November 2024 - 12:18 WIB

Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru