Shelter Puanmakari Makassar: Tempat Berlindung Bagi Anak-anak Korban Kekerasan

Lintas Tungkal

- Redaksi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shelter Puanmakari Makassar: Tempat Berlindung Bagi Anak-anak Korban Kekerasan. FOto : HMS

Shelter Puanmakari Makassar: Tempat Berlindung Bagi Anak-anak Korban Kekerasan. FOto : HMS

MAKASSAR  – Nyanyian ceria anak-anak Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) menyambut kedatangan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, di Shelter Puanmakari, salah satu program unggulan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berhasil meraih PROPER Emas dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Program ini menjadi percontohan nasional dalam penguatan kapasitas perempuan dan pendampingan anak korban kekerasan berbasis komunitas.

Shelter Puanmakari menjadi simbol nyata komitmen Pertamina terhadap pengembangan inovasi sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dalam kunjungannya, Mars Ega Legowo meninjau langsung berbagai layanan yang ada di shelter tersebut, termasuk layanan psikologi tatap muka, pendampingan komunitas, serta platform psikologi daring (online) yang telah diakses luas oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga aktif membangun kesejahteraan sosial melalui penerapan prinsip ESG di setiap lini operasional. Penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup menjadi bukti kontribusi kami dalam membangun dari desa, mendorong pemerataan ekonomi, dan memberdayakan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.” Mars Ega Legowo, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga

Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) menjadi salah satu bagian penting dari Puanmakari. Hingga saat ini, terdapat 57 anak aktif mengikuti program SAPD dari total 160 partisipan yang telah terdata. Program ini didukung oleh tim profesional, termasuk 2 psikolog, 1 konselor, dan 1 guru pendamping, yang secara konsisten memberikan layanan pemulihan dan penguatan mental anak-anak.

Salah satu alumni SAPD, Risma Yanti, kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin jurusan Kesehatan Masyarakat. Ia mengaku program ini mengubah hidupnya.

”Dulu saya pemalu dan jarang keluar rumah. Setelah ikut SAPD, saya jadi percaya diri dan punya banyak teman. Harapan saya adik-adik bisa terus belajar dan percaya diri agar bisa meraih masa depan yang lebih baik,” sebut Risma.

Dampak positif juga dirasakan oleh orang tua murid, Wahida Rahman. Menurutnya, SAPD telah membantu anaknya menjadi lebih percaya diri dan santun.

”Anak saya dulu pendiam dan tertutup. Sekarang dia lebih kreatif dan sopan kepada orang tua. Semoga program ini terus berlanjut dengan pembelajaran yang semakin berkualitas,” ungkap Wahida.

Shelter ini juga telah menjadi ruang aman dan pemberdayaan bagi 221 perempuan, yang sebagian besar adalah penyintas kekerasan. Para perempuan tersebut tidak hanya mendapatkan layanan pemulihan, tetapi juga pelatihan dan edukasi untuk bangkit secara sosial dan ekonomi.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyampaikan bahwa pencapaian Puanmakari tidak hanya sekadar angka, melainkan bukti komitmen kuat dalam membangun keberlanjutan sosial.

“Puanmakari adalah bukti bahwa keberhasilan bisnis bisa berjalan berdampingan dengan keberpihakan pada kemanusiaan. Kami akan terus mendukung lahirnya inovasi sosial lain yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, karena inilah esensi keberlanjutan yang sesungguhnya,” ujar Fanda.

Puanmakari juga telah meraih berbagai penghargaan nasional dan regional, di antaranya Padmamitra Award dari Kementerian Sosial RI (2020) atas kontribusi sosial dalam pemulihan korban kekerasan, Penghargaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel (2024) sebagai perusahaan dengan inovasi pengembangan perempuan berbasis komunitas, Pengakuan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar sebagai perusahaan pertama yang melakukan pendampingan terhadap anak korban KDRT melalui program SAPD.

Shelter Puanmakari saat ini telah menjangkau lebih dari 400 penerima manfaat dan menjadi model rujukan nasional dalam program pemulihan korban kekerasan berbasis komunitas.**

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Warna Komunika

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Pertamina Patra Niaga

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Temuan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel: Tim DIA Siapkan Bukti di MK
Danny-Azhar Dukung Penuh Kapolda Sulsel Jaga Netralitas Polri di Pilkada
Totalitas Dukung Danny – Azhar, Relawan Nurdin Abdullah Mulai Konsolidasikan Kekuatan
KKLR Serukan Cakada di Luwu Raya Perhatikan Kedatuan Luwu
Danny Raih Penghargaan Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir, RPS: Ini Baik untuk Sulsel
DIA Kunci Rekomendasi PPP, Relawan Perubahan Sulsel: Demokrasi Terselamatkan
SATSET’MA, Inovasi Penanganan Stunting RSUD Haji Makassar Raih Predikat Terbaik dari Kemenpan-RB
KAHMI Camp 2024 Sukses Digelar, Ketum KAHMI Makassar Ucapkan Terima Kasih
Berita ini 26 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:55 WIB

Shelter Puanmakari Makassar: Tempat Berlindung Bagi Anak-anak Korban Kekerasan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:02 WIB

Temuan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel: Tim DIA Siapkan Bukti di MK

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:15 WIB

Danny-Azhar Dukung Penuh Kapolda Sulsel Jaga Netralitas Polri di Pilkada

Senin, 16 September 2024 - 14:18 WIB

Totalitas Dukung Danny – Azhar, Relawan Nurdin Abdullah Mulai Konsolidasikan Kekuatan

Minggu, 8 September 2024 - 15:48 WIB

KKLR Serukan Cakada di Luwu Raya Perhatikan Kedatuan Luwu

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB