Simak Penjelasan Menteri PANRB Soal Nasib Honorer Terbaru di Era Pemreintahan Prabowo

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB). FOTO : Net

Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB). FOTO : Net

JAKARTA – Perbincangan mengenai Nasib Honorer yang bekerja di pemerinatahn di era Pemerintahan Prabowo seiringi dengan bergantinya Menteri PAN-RB yang baru menjadi trending di kalangan tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN (PNS atau PPPK).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyanti buka-bukaan mengenai kelanjutan kebijakan alih status tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di era Presiden Prabowo Subianto.

Dia menjamin bahwa program ‘penyelamatan’ tenaga non-ASN itu akan dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menjadi amanat dari Undang-Undang,” kata Rini dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, dikutip CNBC, Senin (28/10/24).

Rini menuturkan kebijakan alih status ini juga masuk dalam program 100 hari kerja Kementerian PANRB.

Menurutnya, kebijakan ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti memperjelas status kepegawaian non-ASN, pemetaan dan identifikasi, serta mendorong tenaga honorer untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi PPPK.

“Serta melakukan pengangkatan tenaga non-ASN di tahun 2024,” kata Rini.

Rini berkata kebijakan alih status ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dilakukan sejak era Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan pemerintah menjamin untuk menghindarkan terjadinya Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap para tenaga honorer tersebut.

“Kami punya prinsip bahwa arahan dari pemerintah adalah menghindarkan PHK massal, tidak mengurangi pendapatan mereka dan tidak menyebabkan pembengkakan anggaran,” ujar Rini.

Menurut dia, pada tahun 2024 pemerintah telah menetapkan pembukaan formasi Calon ASN sebanyak 3,2 juta orang. Dia mengatakan formasi CASN untuk PPPK tahun ini akan diprioritaskan seluruhnya untuk penyelesaian tenaga honorer.

Kementerian PANRB, kata dia, akan terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara dan lembaga terkait penyelesaian masalah ini.

“Jadi 100% untuk tenaga non-ASN, sesuai dengan kesepakatan dengan Komisi II,” ujar dia.(*)))

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Cnbcindonesia.com

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sabtu Besok, Polres Tanjab Barat Tetap Layani Lulusan PPPK dan Masyarakat Umum Urus SKCK
Jadwal Lengkap Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tanjab Barat 2024
Ini Link Simulasi CAT PPPK Online dengan Sistem CAT Terbaik
Hasil Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Tiga Jenis Materi Ini Wajib Difahami Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)  CPNS 2024
Ada 2 Ketentuan Perlu Dipahami Peserta Seleksi SKD CPNS 2024
Honorer Ingat! Pendaftaran PPPK 2024 Ditutup 20 Oktober 2024
Besok, 1.467 PPPK Tanjab Barat Tahun 2023 Akan Terima Surat Perjanjian Kerja
Berita ini 265 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:52 WIB

Sabtu Besok, Polres Tanjab Barat Tetap Layani Lulusan PPPK dan Masyarakat Umum Urus SKCK

Minggu, 1 Desember 2024 - 19:24 WIB

Jadwal Lengkap Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tanjab Barat 2024

Sabtu, 30 November 2024 - 18:26 WIB

Ini Link Simulasi CAT PPPK Online dengan Sistem CAT Terbaik

Senin, 18 November 2024 - 12:32 WIB

Hasil Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Simak Penjelasan Menteri PANRB Soal Nasib Honorer Terbaru di Era Pemreintahan Prabowo

Berita Terbaru