Kegiatan hulu migas tersebut dilakukan dengan amanah dan mengedepankan unsur keselamatan bagi seluruh tim pelaksana dan masyarakat. “Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran serta dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Jambi,” imbuh Hari. Oleh karena itu, menurut Hari keberhasilan PHR Zona 1 merupakan capaian bersama-sama.
Keberadaan PHR Zona 1 khususnya Jambi Field juga turut memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Pendapatan ini kemudian dialokasikan ke daerah, baik Provinsi maupun Kota dan Kabupaten, daerah penghasil maupun bukan penghasil, melalui pos Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. Dalam catatan dana transfer umum tahun anggaran 2024, totalnya mencapai Rp 409 milyar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sinergi yang terjalin apik selama ini tercermin dari program-program pemerintah yang turut didukung oleh Program Pemberdayaan Masyarakat yang dirancang bersama SKK Migas Sumbagsel. Di bidang ketahanan pangan, Jambi Field membuat Pengembangan Pertanian Terpadu di Kabupaten Batanghari. Di kota Jambi, ada Gerai Energi yang dikelola ibu-ibu Kenali Asam, menghasilkan produk hidroponik dan juga sarana belajar bagi sekolah-sekolah.
PHR Zona 1 juga mendukung program penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Muaro Jambi berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan program reintegrasi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB jambi untuk kemandirian ekonomi. Di luar DBH, total dana program pengembangan masyarakat ini senilai lebih dari satu milyar rupiah.
Hari Widodo mengungkapkan hal tersebut merupakan upaya PHR Zona 1 untuk terus memberi dampak positif langsung kepada masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi. “Sinergi dengan pemerintah dan masyarakat merupakan implementasi nyata poin Kolaboratif dalam AKHLAK. Semoga PHR Zona 1 dan pemerintah terus bersinergi, bahkan lebih kolaboratif lagi,” tutupnya.
Editor : Lintastungkal
Sumber Berita : PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera Zona 1
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya