PTM Mulai Digelar, Materai 10.000 di Tanjabbar Ikut Laris Manis

- Redaksi

Minggu, 5 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Surat Penyataan Bermaterai 6000, [Materai 6000 Masih Berlaku Hingga Desember 2021]

Ilustrasi Surat Penyataan Bermaterai 6000, [Materai 6000 Masih Berlaku Hingga Desember 2021]

KUALA TUNGKAL – Bea Materai 10.000 di era pandemi COVID-19, akhir-akir ini cukup menjadi barang yang diburu oleh warga masyarakat di Tanjab Barat.

Sayangnya, diburu dan laris bukan karena banyaknya bisnis dan usaha baru maupun kontrak-kontrak bisnis yang membeludak saat Pandemi COVID-19.

Namun diburu karena kepentingan pembubuhan surat pernyataan kesediaan orang tua untuk putra putrinya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Kabupaten Tanjab Barat, seluruh sekolah mulai tingkatan TK, SD dan SMP sederajat sudah akan mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara bertahap Seprember ini.

Pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi COVID-19 sesuai dengan ketentuan PPKM Level 3 daerah itu.

Siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Tanjab Barat diwajibkan mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali.

Pasalnya, Pembelajaran Tatap Muka dianggap berisiko COVID-19, sehingga orang tua wajib menulis surat pernyataan. Orang tua wajib mematuhi protokol kesehatan dan memantau anak-anaknya.

Bentuk persetujuan itu ialah selembar surat bermatarai 10.000 ribu.

Namun pun demikian sejumlah masyarakat menyambut gembira putra putri mereka bisa masuk sekolah belajar secara tatap muka, yang selama ini jenuh hanya mengikuti pelajaran secara daring meskipun masih terbatas.

Sejumlah warga memgaku mereka tidak keberatan membuat pernyataan karena demi kebaikan putra putrinya.

“Alhamdulillah, kita senag jika anak-anak bisa sekolah seperi sedia kala, semoga tidak terjadi apa-apa,” ungkap salah satu warga yang kebetulan usai membeli materai meminta tak disebutkan namanya.(*)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Halal Bihalal dengan KBB, Bupati Tanjabbar ajak Masyarakat Banjar Bangun Kekompakan
Tradisi Pembaretan Baja, Kepolres Tanjab Barat : Jaga Integritas untuk Melayani Masyarakat
Pengamanan Rute Pawai Takbiran, Polres Tanjab Barat Turunkan 150 Personel
Hari Ini 1.120 Orang dari Batam Mudik Via Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
Berkelahi Disimpang Lampu Merah Patunas Tujuh Remaja Diamankan Polisi, Ada Dua Perempuan
Fraksi DPRD Tanjab Barat sampaikan Pemandangan Umum terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023
Kampung KB Tanjab Barat Masuk Nominasi, Tim BKKBN Jambi Lakukan Verifikasi
Ketua Koni Tanjab Barat dan Kadis Parpora Teken NPHD 2024
Berita ini 739 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 April 2024 - 09:17 WIB

Halal Bihalal dengan KBB, Bupati Tanjabbar ajak Masyarakat Banjar Bangun Kekompakan

Kamis, 18 April 2024 - 18:46 WIB

Tradisi Pembaretan Baja, Kepolres Tanjab Barat : Jaga Integritas untuk Melayani Masyarakat

Selasa, 9 April 2024 - 23:25 WIB

Pengamanan Rute Pawai Takbiran, Polres Tanjab Barat Turunkan 150 Personel

Senin, 8 April 2024 - 20:59 WIB

Hari Ini 1.120 Orang dari Batam Mudik Via Pelabuhan Roro Kuala Tungkal

Rabu, 3 April 2024 - 08:20 WIB

Berkelahi Disimpang Lampu Merah Patunas Tujuh Remaja Diamankan Polisi, Ada Dua Perempuan

Selasa, 2 April 2024 - 23:38 WIB

Fraksi DPRD Tanjab Barat sampaikan Pemandangan Umum terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Selasa, 2 April 2024 - 15:14 WIB

Kampung KB Tanjab Barat Masuk Nominasi, Tim BKKBN Jambi Lakukan Verifikasi

Senin, 1 April 2024 - 18:18 WIB

Ketua Koni Tanjab Barat dan Kadis Parpora Teken NPHD 2024

Berita Terbaru