SKK Migas-PetroChina Dukung Kegiatan Webinar untuk Mahasiswa Fakultas Hukum

Lintas Tungkal

- Redaksi

Senin, 1 Agustus 2022 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SKK Migas-PetroChina Dukung Kegiatan Webinar untuk Mahasiswa Fakultas Hukum. FOTO : Hms

SKK Migas-PetroChina Dukung Kegiatan Webinar untuk Mahasiswa Fakultas Hukum. FOTO : Hms

SURABAYA – SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. berkolaborasi dengan Airlangga Center for Legal Drafting & Professional Development (ALC) dan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, sukses menggelar Web Seminar (Webinar) dengan tema “Legal Aspect of Non Dollars Currency and Non Libor Interest in Oil and Gas Business”, Kamis (28/7/22). Webinar ini menarik antusias peserta, baik yang hadir secara online maupun offline.

Vice President Human Resources & Relation PetroChina, Dencio R. Boele, pada sambutannya mengatakan, maksud dan tujuan webinar ini digelar agar masyarakat dalam hal ini yang berada di bidang pendidikan memahami spesifikasi transaksi mata uang yang digunakan pada perdagangan internasional bisnis minyak dan gas, termasuk dalam aspek hukumnya.

“Sejauh ini SKK Migas – PetroChina telah berkomitmen memberikan dukungan pengembangan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada dalam bidang pendidikan. Sebagai bentuk pemberdayaan, PetroChina juga secara rutin memberikan beasiswa, hingga pelatihan untuk guru maupun dosen,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Divisi Hukum SKK Migas, Didik Sasono Setyadi, menyampaikan bahwasanya pengetahuan tentang penggunaan mata uang non dolar dan kepentingan Non London Interbank Offered Rate (LIBOR) pada bisnis minyak dan gas, harus lebih dipahami terutama terkait dengan penguatan hukum, sanksi, dan kebijakannya.

“Saat ini dolar masih mendominasi transaksi perdagangan internasional dan investasi di Indonesia. Secara umum implementasinya, hingga saat ini Indonesia sendiri untuk mendukung transaksi ekspor impor masih disesuaikan dengan kondisi ekonomi global,” terangnya.

“Dengan webinar yang menghadirkan narasumber sesuai dengan ahli di bidangnya ini, maka kami juga ingin mendapatkan masukan dan pemahaman yang lebih lagi terkait transaksi spesifikasi transaksi mata uang pada bisnis minyak dan gas,” tambahnya.

Dalam hal ini, Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Iman Prihandono  menjelaskan, dolar Amerika merupakan mata uang utama dari perdagangan seluruh komoditas penting di dunia, termasuk minyak dan gas bumi. Tentu ini memberikan political dan financial kepada Amerika atas negara-negara lain, terutama dalam konteks sanksi, seperti yang diterapkan kepada Rusia saat ini.

“Karena sanksi yang diberikan kepada Rusia tersebut, saat ini menjadikan mata uang Rusia anjlok dan aktivitas ekspor tidak cukup untuk mendanai pelayanan publik dan perang. Dengan adanya kasus tersebut, saat ini menjadikan transaksi bisnis tidak relevan lagi, tidak terkecuali dalam transaksi bisnis yang menggunakan USD dan LIBOR,” jelasnya.

Dalam Webinar kali ini menghadirkan empat narasumber, diantaranya yakni Prof. John Paterson dari University of Aberdeen, ia memaparkan tentang Implications of The Demise of LIBOR for Oil and Gas Contracts.

Kemudian Dr. Sampa L. Purba selaku Staf Ahli Menteri ESDM sekaligus Senior Fellow Universitas Pertamina, yang menjelaskan Non Dollar Currency and Non LIBOR Interest in Oil and Gas Business, lebih spesifik dalam bidang Geopolitics-Geo Economy Perspective.

Selanjutnya yakni dua narasumber dari Bank Indonesia, yakni Kepala Divisi Penasihat Hukum Moneter dan Pasar Keuangan Departemen Hukum Bank Indonesia, Dieni Estikan Putri, dan Ekonom Ahli Grup Pengembangan Pasar Keuangan Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Dopul Rudy Tamba. Materi yang disampaikan dalam webinar kal ini yakni Kebijakan Terkait Local Currency Settlement (LCS) dan Transisi London Interbank Offered Rate (LIBOR). (Iz/Lt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 293 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB