Terapan Data-Science dalam Sistem Telekomunikasi

- Redaksi

Selasa, 20 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

S.N.M.P. Simamora : Dosen Institut Digital Ekonomi LPKIA, Bandung Alumni Dept. Elektroteknik, ITB Bandung

S.N.M.P. Simamora : Dosen Institut Digital Ekonomi LPKIA, Bandung Alumni Dept. Elektroteknik, ITB Bandung

image_pdfimage_print

Pada telekomunikasi bergerak Generasi ke-4 saat ini, begitu pesatnya permintaan end-user terhadap layanan videostreaming bahkan yang bersifat secara real-time; seperti: television broadcast, movie, music-television, music-video, atau video-conference. Jangkauan luas dan bersifat global adalah sasaran utama mengapa bidang telekomunikasi bergerak didorong terus berkembang dan semakin diperbaharui metode/teknik propagasinya. Hal yang paling dominan fokus pengembangannya seperti bagaimana end-user tetap dapat mempertahankan panggilan komunikasi yang dibangun, walaupun dalam posisi sedang bergerak; baik di atas permukaan tanah/air atau di bawah permukaan. Secara mendasar sifat dan karakter robustness lebih dimiliki oleh telekomunikasi tetap daripada telekomunikasi bergerak; sehingga hal ini menjadi sebuah tantangan dalam kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan.

Permintaan layanan video-streaming yang begitu pesat tentu juga tidak dapat dikesampingkan perihal mekanisme penyimpanannya. Layanan video-streaming dapat diartikan sebagai sebuah layanan berbasis jaringan komunikasi data yang disalurkan (on-streaming) melewati infrastruktur sistem dan jaringan telekomunikasi, dimana jenis data yang ditransmisikan adalah video; visualization dan audio. Ada empat jenis data multimedia yang umum dikenal, yakni: text, audio/sound, image (photo, picture), dan video; adapun yang paling kompleks dan membutuhkan ruang-memory yang lebih adalah data multimedia jenis video.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ruang-memory yang cukup besar umum diistilahkan dengan storage; namun berbeda dengan basis-data yang lebih berorientasi kepada software; yakni: mekanisme loading/storing terhadap data yang telah disimpankan secara permanen, storage dapat didefinisikan sebuah suatu media-simpanan dengan ukuran besar yang berkemampuan menyimpan data dengan volume skalabilitas enterprise. Untuk dapat mengetahui estimasi seberapa dalam dan lebar organisasi/bisnis skala enterprise, yakni minimal dapat menyimpan data kependudukan sebuah propinsi. Beberapa layanan video-streaming yang cukup dikenal dan banyak digunakan seperti: Youtube dot com (Youtube) atau TikTok. Adapun Youtube harus mengalokasi ukuran storage mereka dalam satuan dasar Terabyte (TB). Sebagai gambaran 1 TB kurang-lebih satu juta floppy-disk 3.5 inch (atau umum disebut dengan istilah ‘disket-kecil’). Berdasar penjelasan sederhana ini perlu adanya sebuah mekanisme untuk melakukan organisasi sejumlah basis-data agar mudah dan sederhana saat melakukan akses. Mekanisme inilah yang disebut dengan data-science.

Adapun data-science dapat diartikan secara sederhana sebagai sebuah mekanisme proses penelurusan sebuah value yang ingin dicari dengan keadaan terstruktur atau sebaliknya, tidak terstruktur; menggunakan beberapa tools tertentu dengan berbasiskan metode khusus. Akibat kedalaman dan kelebaran data yang begitu besar maka dibutuhkan suatu metode untuk mengaksesnya secara cepat dan sederhana, yang disebut dengan data-mining. Dengan demikian, data-mining dapat diartikan sebagai sebuah mekanisme proses untuk melakukan ekstrak sebuah informasi penting baik bentuk/polanya maupun kecenderungannya dari sebuah kedalaman dan kelebaran suatu basis-data. Alhasil dapat dipastikan bahwa landasan sebuah data-science adalah basis-data.

Gambar 2. Hirarki Organisasi Data

Untuk menguji apakah data-science sangat dibutuhkan pada sistem telekomunikasi, maka terlebih dahulu harus diuraikan layanan-layanan apa saja yang dijalankan atau dimiliki sistem telekomunikasi. Saat ini telah terjadi konvergensi antara bidang telekomunikasi dengan jaringan komputer, yakni disebut dengan internet; sehingga tidak dapat dikesampungkan bahwa backbone sebuah jaringan internet adalah sistem dan  jaringan telekomunikasi. Layanan telekomunikasi dalam hal ini layanan ICT (Information and Communication Technology, umum diistilahkan juga dengan TIK) dapat disebutkan seperti: SMS (Short-Message Service), chat, MMS (Multimedia Message Service, seperti gambar/foto/suara), video-conference, Live TV-streaming (seperti siaran langsung bola basket, NBA). Dari berbagai layanan ini, perlu adanya mekanisme untuk menyimpan secara periodik dan permanen seperti: login user (nama, password, waktu aktivitas), transkrip history komunikasi, lampiran file (bila saat komunikasi berlangsung digunakan), dan file multimedia saat streaming sedang berlangsung.

Gambar 3. Model Propagasi dalam Sistem Telekomunikasi dalam scope global
Sumber: https://testbook.com/question-answer/frequencies-in-uhf-range-propagate-by-means-of–5d442c5bfdb8bb4da7a3cd5c

Dan hal ini belum termasuk layanan finansial dan transaksinya yang meliputi jaringan interkoneksi antar berbagai provider telekomunikasi, operator jasa/bisnis, dan third-party. Misalkan, data transaksi seorang pelanggan saat memesan tiket bioskop pada sebuah jaringan bioskop global melalui aplikasi e-commerce dengan pembayaran dari mode autodebet sebuah bank tertentu, menggunakan aplikasi mobile-banking bank tersebut. Dan kondisi ini bisa dilakukan dalam lingkup global, yakni transaksi terjadi di suatu negara namun bank yang digunakan adalah bank nasional. Alhasil harus menggunakan layanan satelit sebagai dukungan sistem telekomunikasi. Hal ini tentu semakin menunjukkan bagaimanan peran dan dukungan data-science dalam sistem telekomunikasi.**

 

Penulis : S.N.M.P. Simamora [Dosen Institut Digital Ekonomi LPKIA, Bandung, Alumni Dept. Elektroteknik, ITB Bandung]

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Penulis : S.N.M.P. Simamora

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Berita Terkait

Saatnya Hasilkan Uang dari Facebook, Buruan Aktifkan FB Profesional, Begini Carannya
Menggali Detail Smartphone Canggih Vivo V29 5G
7 Rekomendasi Lensa Mirrorless Sony Terbaik untuk Pemula
Via Vidcon, Korem 042 Gapu Ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 se Indonesia
Fitur dan Spek Realme 11 Pro 5G Keren Abis, Harga Terjangkau
Jaringan 3G Telkomsel Resmi Dimatikan
Tak Hanya untuk Video, Inilah Fungsi Drone yang Sangat Beragam
Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A54 Secara Lengkap!
Berita ini 341 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 09:28 WIB

Saatnya Hasilkan Uang dari Facebook, Buruan Aktifkan FB Profesional, Begini Carannya

Sabtu, 16 Desember 2023 - 17:50 WIB

Menggali Detail Smartphone Canggih Vivo V29 5G

Kamis, 30 November 2023 - 10:13 WIB

7 Rekomendasi Lensa Mirrorless Sony Terbaik untuk Pemula

Rabu, 8 November 2023 - 15:17 WIB

Via Vidcon, Korem 042 Gapu Ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 se Indonesia

Selasa, 24 Oktober 2023 - 11:10 WIB

Fitur dan Spek Realme 11 Pro 5G Keren Abis, Harga Terjangkau

Kamis, 22 Juni 2023 - 19:26 WIB

Jaringan 3G Telkomsel Resmi Dimatikan

Selasa, 20 Juni 2023 - 18:54 WIB

Terapan Data-Science dalam Sistem Telekomunikasi

Minggu, 7 Mei 2023 - 12:58 WIB

Tak Hanya untuk Video, Inilah Fungsi Drone yang Sangat Beragam

Berita Terbaru

Andhika Wahyudiono : Dosen UNTAG Banyuwangi

Editorial

Vietnam Berpotensi Bergabung dengan BRICS

Selasa, 23 Apr 2024 - 18:05 WIB