KUALA TUNGKAL – Salah satu destinasi wisata Hutan Mangrove Kabupaten Tanjung Jabung Barat di kawasan Pangkal Babu Desa Tungkal I seakan kurang mendapat perhatian.
Hal tersebut terlihat dari jembatan kayu sebagai akses penghubung jalan ke hutan mangrove ini kondisinya sudah miring dan rapuh tak terurus.
Padahal Wisata Hutan Mangrove salah satu kebanggaan Kabupaten Tanjabbar, cukup dikenal oleh banyak orang baik, tidak hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, namun juga luar Provinsi Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika berkunjung ke lokasi saat ini, sepanjang jalan terbuat dari jembatan kayu itu terlihat rapuh. Bahkan ada bagian jembatan yang jeblok kebawah sehingga menyulitkan bagi pengunjung yang datang.
Salah satu pengunjung yang datang ke wisata Hutan Manggrove. Yati, menyebutkan bahwa kondisi jembatan tersebut sangat menyayangkan tak terawatnya objek wisata hutan tersebut.
Padahal kata dia wisata mangrove ini sebelumnya sering di kunjungi oleh warga luar.
“Iya kita warga tungkal sangat menyayangkan kondisi jembatan seperti ini. Ini bisa bahaya kali jatuh ke sini, apalagi anak-anak. Kita sayangkan kalau yang datang itu kemudian membawa cerita ke warga yang belum datang ke sini, sehingga wisata ini jadi buruk di mata orang,” tuturnya.
Sebagai warga Kuala Tungkal, kata Yati. Ia berharap instansi terkait bisa memperbaiki kondisi jembatan ini.(*)