TNI Berikan Latihan Cara membuat Manisan Salak di Kampung Yowong

- Redaksi

Minggu, 15 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketika TNI Berikan Latihan Cara membuat Manisan Salak di Kampung Yowong, Papua.

Ketika TNI Berikan Latihan Cara membuat Manisan Salak di Kampung Yowong, Papua.

SKAMTO – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Skamto mengadakan pelatihan cara pembuatan manisan salak kepada mama-mama untuk meningkatkan ekonomi kampung Yowong Rt 2 Distrik Arso Barat Kab. Keerom.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kompi Tempur (Dankipur B) Lettu Inf Hery Wahyu Saputra pada saat memberikan pelatihan kepada mama-mama di Kampung Yowong Distrik Arso Barat Kab. Keerom melalui rilis tertulis, Sabtu (14/8/2021).

Dankipur B mengatakan hal ini dilakukan agar warga setempat bisa memanfaatkan hasil alam yang ada. Kampung Yowong sangat banyak buah salak, biasanya warga setempat hanya memakan buahnya saja dan yang masih kurang manis kebanyakan dibuang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini membuat Personel Pos Skamto yang berada di Kampung Yowong berinisiatif mengadakan sosialisasi dan mengajarkan pemanfaatan buah salak yang kurang manis yang terbuang begitu saja untuk dimanfaatkan menjadi manisan salak dan nantinya memiliki  harga jual di pasar.

Hery menyebutkan cara membuat manisan salak terbilang mudah.

“kupas salak dan pisahkan dari bijinya lalu dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Lanjutnya, panaskan kembali air saringan sari buah salak, masukkan gula ke dalam air rebusan salak yang masih dalam keadaan mendidih, masukkan benzoate dan asam sitrat lalu diaduk hingga merata, dan sari salak siap dikemas”, ujar Hery.

“Pengemasan dilakukan dalam keadaan sari buah salak masih dalam kondisi panas agar kuman tidak dapat berkembang” sambung Hery.

Perlu dilketahui juga, buah salah kaya akan vitamin serta nutrisi. Dalam salak terdapat zat besi, kalsium, mineral, vitamin B2, Vitamin C, fosfor serta protein.

Mama Marta mengatakan manisan salak ini nantinya akan dipasarkan.

“Tentunya ini akan menjadi penghasilan tambahan untuk membantu meningkatkan ekonomi warga”, pungkasnya.(Edt)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Rumah Kito Jambi Kembali Luncurkan Menu Nusantara, Apa Saja?
Bebakaran Rumah Kito Resort Berikan Promo Special Akhir Pekan
Tasyakuran 2 Tahun Anwar Sadat-Hairan, 31 Menu Kuliner Disediakan Gratis untuk Masyarakat
Hati-Hati! BPOM Temukan Puluhan Ribu Pangan TMK, Terbanyak Serbuk Kopi dan Mie Instan
Meriahkan MTQ ke-50 di Suak Labu, Dekranasda Tanjabbar Gelar Produk Makanan dan Kerajinan Lokal
Eco Print dan Makanan Laut Khas Tanjabbar Laris Manis Terjual di Arena MTQ Sungai Penuh
Anwar Sadat : Pemerintah Berkewajiban Menjamin Masyarakat Mendapatkan Makanan Halal
HUT RI Ke-76 : Warga Kota Jambi yang Nama AGUS Bisa Makan Gratis Luminor Hotel
Berita ini 142 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Juni 2023 - 18:34 WIB

Rumah Kito Jambi Kembali Luncurkan Menu Nusantara, Apa Saja?

Jumat, 2 Juni 2023 - 15:57 WIB

Bebakaran Rumah Kito Resort Berikan Promo Special Akhir Pekan

Senin, 27 Februari 2023 - 00:14 WIB

Tasyakuran 2 Tahun Anwar Sadat-Hairan, 31 Menu Kuliner Disediakan Gratis untuk Masyarakat

Rabu, 28 Desember 2022 - 00:26 WIB

Hati-Hati! BPOM Temukan Puluhan Ribu Pangan TMK, Terbanyak Serbuk Kopi dan Mie Instan

Sabtu, 26 November 2022 - 00:42 WIB

Meriahkan MTQ ke-50 di Suak Labu, Dekranasda Tanjabbar Gelar Produk Makanan dan Kerajinan Lokal

Selasa, 1 November 2022 - 20:18 WIB

Eco Print dan Makanan Laut Khas Tanjabbar Laris Manis Terjual di Arena MTQ Sungai Penuh

Sabtu, 19 Maret 2022 - 17:27 WIB

Anwar Sadat : Pemerintah Berkewajiban Menjamin Masyarakat Mendapatkan Makanan Halal

Minggu, 15 Agustus 2021 - 12:04 WIB

TNI Berikan Latihan Cara membuat Manisan Salak di Kampung Yowong

Berita Terbaru