TANJAB BARAT – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH didampingi OPD terkait, Kabag PBJ dan Kabag Kerjasama Sekretariat Daerah, mengikuti secara daring kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2021 (AOE 2021) dari ruang rapat Bupati, Rabu (20/10).
Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 diikuti oleh pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia, beberapa pemerintah provinsi, kementerian, dan perusahaan swasta. Pemkab Tanjab Barat sendiri sebagai salah satu dari anggota Apkasi.
AOE ini digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini mengangkat tema “Daerah Bangkit Indonesia Maju” digelar pada 20-22 Oktober 2021 di Hall A Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diharapakan kegiatan ini mampu mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat Covid-19 serta mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah.
Ketua Umum Apkasi mengatakan AOE ini bukan sekedar memenuhi tantangan ekonomi global yang kian tajam, tetapi juga diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 yang harus diwaspadai.
“Bagi kami kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada daerah dan pelaku usaha daerah serta nasional untuk berkembang dan saling terhubung satu sama lain,” ujarnya
Lebih lanjut dirinya mengatakan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong pemerintah kabupaten seluruh Indonesia dan atas dukungan pemerintah pusat dan para stakeholders, kami optimistis ekonomi kembali bangkit.
“AOE 2021 dapat menjadi tonggak kebangkitan ekonomi daerah,” harapnya.
AOE 2021 diisi beberapa kegiatan, seperti pameran, forum bisnis, dan pemilihan putri otonomi daerah dan juga akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Apkasi dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk memperkuat sinergi dengan pengusaha.
Selain itu juga sebagai bagian dari upaya bangkit dan pulih dari pandemi COVID-19, Apkasi Otonomi Expo 2021 memiliki rangkaian acara yaitu Executive Dialogue & Business Matching dengan tema “Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Indonesia Bangkit” untuk mempromosikan komoditas dan potensi dari kabupaten seluruh Indonesia.(Edt)