KUALA TUNGKAL – Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 bagi SD, SMP dan SMA sederajat.
Pelaksanaan ANBK bagi SMP dan SMA sederajat dilaksanakan lebih awal yakni pada Bulan September 2022. Seperti yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 2 Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi dimana ANBK diikuti oleh 45 Peserta dari Kelas 8 (Delapan).
“Alhamdulillah pelaksanaan ANBK Hari pertama yang kita lakukan dengan sistem online dari pukul 07.30 Wib hingga Pukul 16.00 Wib, semua berjalan lancar,” ungkap Kepala SMPN 2 Kuala Tungkal Pauzan Najri, S.Pd usai meninjau pelaksanaan ANBK, Senin (19/9/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SMPN 2 Kuala Tungkal merupakan pelaksanaan untuk kedua kalinya. Dimana sebelumnya untuk ANBK sendiri sudah pernah dilaksanakan pada Tahun 2021 dan ditiadakan Ujian Nasional.
“Peserta ANBK adalah siswa kelas 8 dan sebanyak 45 Siswa wajib mengikuti kemudian ditambah 5 orang cadangan. Pelaksanaannya, kita bagi 3 sesi untuk setiap sesi 15 orang. Apabila ada yang tidak hadir maka akan digantikan dengan cadangan,” jelasnya.
Pauzan juga menjelaskan, ANBK hari pertama ini materinya adalah literasi kemudian Hari kedua besok, Selasa (20/9/22) Numerasi dan survei lingkungan.
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis, untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Negara Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada Masyarakat.
“Materinya bisa mapel apa saja, contoh materi literasi mapel bahasa indonesia,” katanya.
“Sedangkan numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara indonesia dan dunia,” imbuh Pauzan menjelaskan.
Apa tujuan dari ANBK,? dikatakan Pauzan Najri tujuannya adalah memotret atau memetakan, bagaimana keadaan Sekolah secara umum, baik itu mengenai pembelajaran kemudian aspek literasi, numerasi, Lingkungan Sekolah dan Lingkungan karakter.
“Manfaat ANBK bagi siswa akan berdampak terhadap Nilai Rapor mutu atau Nilai Rapor dari Sekolah. Hal ini berbeda dengan UNBK dimana merupakan untuk kelulusan siswa, tetapi kalau ANBK ini adalah untuk Nilai Sekolah secara umum,” jelasnya.
Pauzan mengatakan, dalam pelaksanaan ANBK tahun 2022 ini, tidak ditemukan kendala. Berbeda dengan pelaksanaan di Tahun sebelumnya yang terkendala jaringan. Sehingga menyebabkan sedikit lebih lama masuk ke server atau sistemnya.
“Tadi kita mulai pukul 07.30 Wib sudah masuk dan tokennya sudah muncul. Dibandingkan tahun lalu, dengan menggunakan sistem yang sama sistem online, untuk tahun ini kami lebih ringan dan terkendali. Siswa juga lebih lancar mengerjakan ANBK Tahun ini menggunakan server Sekolah,” pungkasnya.(Bas)