BATANG HARI – Agar siswa tidak bosan berada di kelas, guru diharapkan mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di lingkungan kelas maupun sekolah. Pemanfaatan sumber belajar yang bervariasi oleh guru akan berdampak terhadap kemampuan siswa dalam merespon berbagai hal di lingkungannya.
Hal itu disampaikan Agung Wihadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang Hari ketika membuka acara pelatihan diseminasi pembelajaran modul 1 guru SMP se Kab. Batang Hari di Aula Kementerian Agama, Sabtu, (1/2).
“Tanoto Foundation melalui program PINTAR mengenalkan salah satu kegiatan pembelajaran aktif di kelas, para fasilitator nantinya akan memfasilitasi Bapak Ibu dengan metode metode cara pembelajaran aktif agar siswa semakin senang belajar,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agung menambahkan, dengan pelatihan tersebut guru akan mengeksplorasi seluruh kemampuannya untuk mewujudkan siswa aktif di dalam kelas.
“Harapannya guru terus meningkatkan kompetensinya, termasuk dengan mengikuti pelatihan diseminasi ini agar kegiatan belajar mengajar di kelas semakin baik,” tambahnya.
Metty Hartina, ketua panitia kegiatan diseminasi mengatakan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 68 guru dari 17 SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Batang Hari.
“Semua peserta antusias mengikuti kegiatan ini, ada lima mapel yang difasilitasi oleh fasda, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS,” ujar Metty.
Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan diseminasi pelatihan modul 1 ini, dirinya berharap kegiatan tersebut dapat menambah motivasi dan pengetahuan peserta tentang MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) yang dikembangkan Tanoto Foundation.
“Selama tiga hari mereka didampingi dan difasilitasi oleh fasda Program PINTAR, di hari terakhir, akan ada praktik mengajar di sekolah, sehingga kami berharap semua peserta mengikuti kegiatan selama tiga hari berturut turut,” katanya.(*)
