MUARO JAMBI – Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, SIK, MH diwakili Wakapolres Kompol Novrizal memimpin Apel Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Tahun 2022 di halaman Mapolres Muaro Jambi, Selasa (01/3/22).
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan 2022 guna mewujudkan budaya tertib berlalulintas guna menciptakan Sitkamseltibcarlantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Apel diikuti para Kabag , para Kasat, Kasi dan staf serta personel Polres Muaro Jambi serta dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Satpol PP dan TNI Pabung Kodim 0415/Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengawali pelaksanaan kegiatan Gelar Pasukan, Wakapolres Muaro Jambi menyematkan tanda pita operasi kepada tiga perwakilan personil.
Wakapolres Muaro Jambi Kompol Novrizal mengatakan di mana polri telah menetapkan kalender operasi keselamatan yang rutin di laksanakan setiap tahun menjelang idul fitri, dimana operasi ini berlaku selama 14 hari.
Di tambahkan di tengah wabah Covid-19 ini untuk lebih mengutamakan cara bertindak yang persuasif humanis terhadap pelaku pelanggar lalu lintas dan protokol kesehatan.
Dalam pelaksanaan giat operasi ini, menggiatkan masyarakat tata tertib berlalu lintas serta protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Di samping itu juga, di laksanakan kegiatan sosialisasi edukasi secara masif tentang disiplin dalam berlalu lintas dan penerapan protokol kesehatan serta penindakan terhadap truck ODOL (Over Dimensi dan Over Loading),” kata Novrizal.
Untuk itu diharapkan dalam operasi kewilayahan keselamatan tahun 2022 ini, dapat memutus mata rantai Covid-19 serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan Blackspot, trouble spot juga meminimalisir fatalitas laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kompol Novrizal menyampaikan kepada personil yang melaksanakan giat operasi tersebut, untuk tetap berpedoman pada protokol kesehatan, mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan sesuai SOP.
Usai Apel gelar ilanjutkan dengan memeriksa pasukan sekaligus penyematan tanda siap pelaksanaan operasi keselamatan 2022.
Seperti diketahui bahwa Operasi Keselamatan akan berlangsung selama 14 hari mulai 1 Maret hingga 14 Maret 20222 dengan menyasar 7 jenis pelanggaran diantaranya :
- Penggunaan helm
- Menum minuman keras saat berkendara
- Penggunaan Sabuk keselamatan
- Kecepatan berkendara
- Pengendara Anak dibawah umur
- Penggunaan HP saat berkendara.
- Melawan arus.