JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti insiden kecelakaan mobil pelat merah jenis Toyota Camry yang dipakai anak staf DPRD Jambi membawa wanita diduga tanpa busana alias bugil.
KPAI menilai peristiwa itu terjadi berawal dari kelalaian orang tua yang membiarkan anaknya menyetir tanpa pendampingan.
“Peristiwa kecelakaan mobil dinas DPRD Provinsi Jambi kembali mengingatkan semua orang tua agar menjauhkan anak-anak dari akses kendaraan. Jangan pernah mengijinkan anak membawa kendaraan. Karena banyak hal yang jadi pertimbangan,” kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam keterangannya dikutip detik.com, Jumat (3/2/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jasra mengatakan anak-anak seringkali belum memahami standar keselamatan dalam berkendara. Apalagi, kata dia, ada teman-temannya yang mengganggu konsentrasi dengan berbagai alasan.
Sementara terkait dengan adanya penumpang yang bugil tampa busanaa saat terjadinya kecelakaan.
Jasra berharap tidak ada video atau foto yang beredar di media sosial (medsos) terkait kondisi anak-anak tersebut dalam mobil yang ditemukan bugil. Publik diimbau menahan diri agar tidak terus menyebarluaskan video atau foto jika sudah tersebar di medsos.
“Kita berharap tidak ada video yang disebar dalam ketidakpantasan kondisi anak yang ditemukan di dalam mobil. Andai ada foto dan video yang beredar dan mem-publish kondisinya, KPAI berharap bisa menahan diri, karena dapat disanksi UU ITE ya bila menyebarnya,” ujarnya.
“Lebih baik diserahkan kepada Kepolisian untuk dukungan pengungkapan kasus. Namun mudah-mudahan tidak ada video atau foto yang beredar tak pantas dikonsumsi anak-anak,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di detiknews dengan judul : “KPAI Imbau Video Anak SMA-Wanita Bugil di Mobdin DPRD Jambi Tak Disebar“.
